Dua Pria India Dipenjara karena Sebut Urin dan Kotoran Sapi Bukan Penangkal Infeksi Covid-19

- 12 Juli 2021, 02:04 WIB
Ilustrasi sebagian besar orang India percaya bahwa kencing dan kotoran sapi dapat melindungi diri dari infeksi Covid-19.
Ilustrasi sebagian besar orang India percaya bahwa kencing dan kotoran sapi dapat melindungi diri dari infeksi Covid-19. /Pexels.com/ Omotayo Tajudeen

KABAR WONOSOBO – Covid-19 menjadi salah satu penyakit yang hingga saat ini belum diketahui secara pasti obat untuk menanganinya.

Berbagai bahan dan metode digunakan oleh manusia untuk mendapatkan kesembuhan dari infeksi Covid-19.

Salah satu hal paling ekstrem yang pernah digunakan oleh manusia sebagai penangkal Covid-19 adalah urin dan kotoran sapi.

Banyak orang India yang beranggapan bahwa sapi adalah makhluk suci sehingga mereka mengkultuskan segala hal yang berkaitan dengan sapi, termasuk kotoran dan air seninya.

Baca Juga: Syed Waseem Rizvi, Tokoh Syiah India Hapus 26 Ayat Al Quran, Berikut Daftar Ayat dan Alasannya

Erendro Leichombam dan Kishorechandra Wangkhem adalah dua orang laki-laki yang harus menanggung konsekuensi karena memiliki pendapat yang berbeda dibandingkan dengan pendapat mayoritas.

Dua pria India itu sudah dipenjara selama 45 hari hanya karena beranggapan bahwa urin dan kotoran sapi bukanlah obat Covid-19.

Sebagai informasi, Leichombam adalah aktivis, sedangkan Wangkhem adalah jurnalis.

Mereka dengan tegas membantah pernyataan dari seorang anggota partai BJP, Pragya Thakur, yang mengklaim bahwa urine sapi berkhasiat untuk melindungi warga dari virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x