"Komentar itu sangat tidak etis, tidak sopan dan betul-betul body shamming. Kami dari Kemenpora tentu mengecam keras ucapan tersebut," ujar Gatot.
Gatot menganggap itu sebagai ucapan yang tidak pantas dan merendahkan atlet yang merupakan perwakilan bangsa di ajang olahraga akbar empat tahunan itu.
"Di dalam Piagam Olimpiade sudah diatur bahwa hal-hal yg terkait di antaranya yang cenderung mengarah pada notasi yang merendahkan harga diri dan identitas olahragawan adalah bertentangan dengan Piagam Olimpiade," tambah Gatot.
Kejadian itu dengan segera menjadi viral di dunia maya. Banyak netizen yang menunjukkan kepeduliannya pada atlet asal Aceh itu.
Saat mengetahui kabar tersebut menjadi buah bibir di internet hingga menjadi trending Topic, Nurul mengutarakan reaksinya melalui sebuah balasan di Twitter.
“Saya tidak apa-apa, saya juga tau yang ngomong itu kok. Saya kalau diomongin karena tidak pakai jilbab saya tidak apa-apa. asal jangan pernah body shaming terhadap saya, jangan pernah orang tua saya disenggol, saya benci itu,” ungkap Nurul seperti dilansir Kabar Wonosobo dari instagram @BadmintonTalk.***