Belajar Teori Psikologi Jungian dari Map of the Soul: Persona Our Many Faces, yang Diangkat BTS

- 18 September 2021, 12:05 WIB
Sampul buku Map of the Soul: Persona Our Many Faces karya Murray Stein.
Sampul buku Map of the Soul: Persona Our Many Faces karya Murray Stein. /Kabar Wonosobo/ dok. Khaerul Amanah

Persona adalah semacam topeng. Ia menutupi bagian dari dirimu yang tidak ingin kau tampakkan kepada orang lain, sekaligus mengekspresikan dirimu pada saat yang bersamaan.

Persona tercipta melalui pilihan gaya hidup tertentu; melalui pakaian, gaya rambut, aksesoris seperti perhiasan, tato, atau tindikan, melalui kosmetik dan wewangian, melalui orang-orang yang kau pilih sebagai kawan, melalui pilihan profesi, fan club, atau partai politik.

Persona juga meliputi perilaku, ia bekerja di balik peran yang menunjukka siapa dirimu di tengah-tengah orang lain.

Namun, persona tidak menunjukkan siapa dirimu saat engkau sendirian. Bahkan ia sama sekali bukan gambaran dirimu secara keseluruhan.

Baca Juga: 6 Lagu Terbaik yang Ditulis Jungkook BTS, Selalu Jadi Hits dan Favorit ARMY

Biografi Singkat Murray Stein

Dr. Murray Stein menempuh pendidikan di Universitas Yale, Institut C.G. Jung, Zurich, dan Universitas Chicago.

Ia telah menjadi training analyst selama lebih dari dua puluh tahun dan kini mengajar di Institut C.G. Jung, Chicago.

Berbagai karyanya yang diterbitkan antara lain, Practicing Wholeness (1996), Transformasion: Emergence of the Self (1998), dan edisi koleksi yang otoritatif, Jungian Analysis (1995). Dr. Stein adalah Wakil Presiden Asosiasi Prikologi Analitik Internasional.***

 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah