Selain Bahasa Mandarin, Anak Mark Zuckerberg Telah Diajari Coding Sejak Umur 3 Tahun

- 9 November 2021, 19:19 WIB
CEO facebook Mark Zuckerberg, dan sang anak yang tengah belajar coding
CEO facebook Mark Zuckerberg, dan sang anak yang tengah belajar coding /Facebook/AP

KABAR WONOSOBO – Rutinitas malam dari CEO Facebook yang kini bernama Meta, Mark Zuckerberg bersama dengan dua putrinya kini terungkap.

Sang istri, Priscilla Chan, membocorkan bahwa coding adalah salah satu kegiatan andalan mereka sebelum tidur.

“Kadang-kadang mereka akan membaca buku bersama. Kadang-kadang mereka juga membuat kode (coding) bersama-sama,” kata Priscilla.

 Baca Juga: Facebook Didenda Rp201 Miliar Karena Tolak Pekerjakan Warga AS

Dalam sebuah wawancara, Priscilla menyebut bahwa kedua putrinya telah diajari coding sejak umur 3 tahun oleh Mark.

“Ada banyak cara efektif untuk mengajar anak-anak karena sangat visual. Mark telah melakukan itu dengan August sejak dia berusia tiga tahun,” tambahnya.

Priscilla mengatakan bahwa ia dan sang suami selalu membagi tugas untuk mengasuh anak-anak mereka.

 Baca Juga: Ubah Nama Menjadi Meta, Mark Zuckerberg Ingin Facebook Jadi Perusahaan Metaverse. Apa Itu?

Dalam hal mendidik anak, Priscilla mengatakan bahwa kedua anaknya baru diperbolehkan menggunakan media sosial ketika usianya menginjak 13 tahun ke atas.

Saat ini kedua anak-anak mereka, Maxima Chan Zuckerberg baru menginjak usia 5 tahun sedangkan August Chan Zuckerberg 4 tahun.

“Hal yang penting adalah berbicara dengan anak-anak tentang masalah ini. Media sosial adalah komunitas online tetapi anak-anak terlibat dalam banyak komunitas yang mereka atau kita tidak bisa kontrol penuh, dan ada banyak variabel yang membuat mereka sangat bahagia, sehat, dan aman,” ungkapnya.

 Baca Juga: Pelapor Pelanggaran Facebook Frances Haugen Desak Mark Zuckerberg Mundur

Potret sesi belajar coding pernah dibagikan Mark Zuckerberg di akun Facebook miliknya pada Juni lalu.

Ia mengunggah foto sang anak belajar coding sembari curhat mengajari anaknya mengetik merupakan salah satu ujian kesabaran yang ia alami.

“August mengetik secara harfiah 1-2 wpm (1 sampai 2 kata per menit). Dan ketika dia memasukkan beberapa huruf, kemudian membuat kesalahan, dan secara tidak sengaja menekan hapus tiga kali alih-alih sekali dan kemudian harus mengetik ulang seluruh kata, saya merasa akan gila,” tulis Mark.

 Baca Juga: Facebook Buka Blokir Tagar Nurse Gokce 'Saltbae' Usai Viral Pejabat Vietnam Makan Steak Mahal

Istri Mark, yang keturunan China itu mengungkapkan bahwa dia dan Mark juga bekerja sama untuk mengerjakan Bahasa Mandarin kepada anak-anak mereka.

Kebiasaan lain dari Mark lainnya saat menidurkan anak-anaknya adalah membaca doa dalam bahasa Mandarin.

Mark sendiri telah belajar Bahasa Mandarin secara mandiri dan pada tahun 2014 ia sempat melakukan sesi tanya jawab selama 30 menit penuh dalam bahasa tersebut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah