KABAR WONOSOBO - Indonesia kehilangan legenda bulutangkis Verawaty Fajrin yang meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, pukul 06.58 WIB usai berjuang melawan penyakit yang cukup lama diderita.
Verawaty Fajrin dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta setelah sebelumnya almarhum disalatkan di Masjid Al Islam, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Verawaty Fajrin merupakan mantan atlet Indonesia dengan prestasi besar dan mengharumkan Indonesia di berbagai ajang bulutangkis dunia.
Baca Juga: Bayi Gajah Sumatera Mati Usai Belalainya Putus Terkena Jerat Manusia
Dikutip dari Antara, Verawaty Fajrin berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru. Vera meninggalkan suami Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Verawaty lahir di Jakarta, 1 Oktober 1957 memiliki berbagai prestasi Vera ketika bergabung bersama tim Indonesia.
Pada tunggal putri, menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3.
Setahun sebelumnya, bersama Imelda Wigoena, Vera juga berhasil menjadi juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang) 15-3, 10-15, 15-5.