Seorang yang tahu tentang masalah speedboat mengatakan bahkan dengan laju speedboat yang sangat kencang, seseorang yang jatuh akan cepat tertinggal di belakang.
Dimana sudah dikonfirmasi penumpang speedboat dan saksi di sekitar sungai yang membenarkan speedboat Tangmo berjalan sangat kencang, nge-drif bahkan berbelok tajam.
Terlebih luka sobekan hanya ada satu, padahal keterangan yang ahli kapal mengatakan jika luka akibat baling-baling harusnya ada sobekan-sobekan lain.
Namun dalam jasad Tangmo hanya ditemukan satu sobekan dan sangat dalam.
Jadi luka paha sobekan Tangmo yang disebut terkena baling-baling speedboat sangat tidak mungkin dipercaya.
Hal itu juga disampaikan pengacara Tangmo yang tidak mempercayai luka tersebut karena terkena baling-baling speedboat.
Saksi di sekitar sungai juga menyebut speedboat sempat berputar-putar tiga kali dengan kencang, kemudian melambat yang diduga setelah Tangmo jatuh.
Saksi di pinggir sungai juga menyebut sempat ditanyai penumpang speedboat tentang seseorang yang jatuh.