Network
KABAR WONOSOBO - Berikut Kabar Wonosobo sajikan fakta terbaru dari kematian artis Thailand Tangmo Nida yang menggemparkan publik dunia di akhir bulan Februari 2022.
Tangmo Nida dilaporkan jatuh dari atas speedboat di Sungai Chao Phraya pada 25 Februari dan disebutkan penyebabnya adalah akibat tenggelam.
Namun beberapa kecurigaan muncul usai jasad Tangmo Nida ditemukan dengan kondisi tak wajar dan keterangan penumpang lain di speedboat yang sama dengan Tangmo.
Baca Juga: Ibu Tangmo Nida Akui Kompensasi Rp13,2 Miliar, Tapi Bantah Maafkan Pemilik Speedboat
Beberapa fakta aneh tentang muncul CCTV jika kelima penumpang berkumpul sesaat usai Tangmo jatuh ke sungai, luka sobekan di paha yang panjang dan dalam akibat baling-baling speedboat.
Hingga fakta bahwa adanya hal mencurigakan dari manajer Tangmo Nida, Gatick yang melakukan chat dengan pria misterius serta fakta bahwa Tangmo dan Gatick bertengkar hebat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Selanjutnya kecurigaan tertuju pada ibu Tangmo Nida, Panida Siriyuthayothin yang menunjukkan beberapa gelagat tak wajar usai sang anak meninggal dunia.
Baca Juga: Fakta Ibu Tangmo Nida Disebut Terima Uang Kompensasi Kematian Putrinya
Diketahui Panida sempat memberi keterangan di tv Thailand tentang tawaran kompensasi dari pemilik speedboat yang disebut sebagai pihak yang lalai hingga menyebabkan kematian Tangmo.
Kompensasi sebesar sekitar 30 juta bath atau sekitar Rp13,2 miliar yang diakui Panida ini memicu banyak kecaman dari publik.
Namun ada fakta terbaru yang lebih mencengangkan dari sosok Panida.
Dilansir Kabar Wonosobo dari YouTube Channel Nessie Judge yang diunggah pada Rabu 9 Maret 2022, berikut kontroversi ibu Tangmo, Panida.
Panida rupanya telah meninggalkan Tangmo dan sang ayah sejak Tangmo berusia 3 tahun, sejak itu dia tinggal berdua dengan sang ayah.
Ada cerita juga yang menyebut sang ibu meninggalkan Tangmo dan sang ayah untuk suami baru dengan mengambil semua harta mereka, hingga hidup Tangmo dan sang ayah kesusahan.
Baca Juga: Tubuh Aktris Thailand Tangmo Nida Ditemukan di Sungai Chao Phraya, Sang Ibu Curiga Kematiannya
Baru sekitar 5 tahun belakangan Tangmo dan Panida berfoto bersama layaknya keluarga. Lalu 3 tahun kemudian barulah Panida minta maaf pada Tangmo.
Fakta yang mengejutkan adalah baru sekitar 6 bulan terakhir Tangmo dan ibunya saling bicara dan itupun setelah sang ayah meninggal dunia.
Keterangan tersebut dikonfirmasi dari media Bangkok bahwa Tangmo hanya hidup berdua dengan ayahnya.
Hal lain yang menjadi kontroversi adalah pernyataan Panida yang membuat publik mempertanyakan dirinya sebagai sosok ibu yang anaknya meninggal dengan tidak wajar.
"Ya putri saya sudah meninggal dan tidak ada yang bisa saya lakukan selain mengubur dia," ujar Nessie menggambarkan kata-kata Panida.
Panida juga sempat berkata pada awak media setelah publik mengecamnya karena kompensasi kematian Tangmo.
Baca Juga: Polisi Beri Peringatan Keras Penyebar Foto Jasad Tangmo Nida
"Saya tidak peduli orang berkata buruk tentang saya sudah terkenal. Jika anak saya tidak meninggal, saya tidak akan menjadi terkenal. Ketika kamu adalah ibu selebriti, kemanapun kamu pergi orang mengenal kamu, minta foto, sudahlah mereka bisa bilang hal-hal buruk. Saya tidak peduli," sebut Nessie menjelaskan dengan bahasa Indonesia perkataan Panida.
Kasus kematian Tangmo Nida telah menjadi perhatian dunia, orang-orang dari berbagai negara membicarakan kasus ini.
Publik yang memberi perhatian, menuntut adanya keadilan untuk mendiang Tangmo Nida terkait kebenaran atas apa yang menimpanya.***
