Selain Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya, Berikut 4 Tragedi Mengerikan yang Terjadi di Wahana Seluncuran Air

- 9 Mei 2022, 14:00 WIB
Tragedi yang terjadi di wahana seluncuran air
Tragedi yang terjadi di wahana seluncuran air /sashylja/freepik

KABAR WONOSOBO- Kolam renang dengan seluncur air menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk menghabiskan masa liburan bersama keluarga atau teman.

Namun bagaimana jika niat awal untuk berlibur dan bersenang-senang di seluncur air malah berakhir dengan tragedi yang menyedihkan?

Salah satu faktor terjadinya kecelakaan di seluncur air adalah kurangnya inspeksi dan kegagalan dari pihak taman rekreasi dalam merawat wahana yang ada.

 Baca Juga: 9 Orang Jadi Korban Kenjeran Park Surabaya dalam Insiden Ambrolnya Seluncuran Kolam Renang

Selain dari pihak taman rekreasi, kecelakaan juga bisa terjadi akibat kelalaian dari pengunjung sendiri.

Seperti kasus ambrolnya seluncur air di  Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Ambruknya seluncur air diduga disebabkan karena ada pengunjung yang berhenti di tengah pipa seluncuran sehingga mengakibatkan penumpukan pengunjung di bagian tengah seluncur.

 Baca Juga: Warga Kejiwan Wonosobo Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Tidak kuat menahan beban, seluncur pun ambruk dan mengakibatkan korban luka-luka.

Selain Kolam Kenjeran Surabaya, kecelakaan di seluncur air pernah juga terjadi di berbagai taman rekreasi di dunia, berikut ulasannya.

Verruckt Waterslide (Kansas, Amerika)

Verruckt waterslide setinggi 51 meter di Schlitterbahn WaterPark, Kansas menewaskan seorang anak berusia sepuluh tahun pada 17 Agustus 2016.

 Baca Juga: Targetkan Prestasi di Olahraga Renang, PRSI Wonosobo Optimis di Kepengurusan Baru

Korban meninggal setelah rakit yang ditumpanginya meluncur keluar dari seluncur dan bertabrakan dengan logam penopang jaring-jaring di sekitar seluncuran air.

Dua wanita juga ikut meluncur bersama korban mengalami luka ringan.

Kecelakaan tersebut diduga disebabkan karena kurangnya inspeksi terhadap wahana dan minimnya staf yang terlatih.

 Baca Juga: Bocah 13 Tahun Kendarai Truk, Alami Kecelakaan hingga Tewaskan 9 Orang

Wahana Hydro, Oakwood Leisure Park (Inggris)

Pada 15 April 2003, Hayley Liane Williams berusia 16 tahun meninggal setelah terjatuh dari seluncuran air setinggi 30 meter di wahana Hydro, Oakwood Leisure Park.

Terjatuhnya Hayley diduga karena sabuk pengaman yang tidak terpasang dengan baik menyebabkan Hayley terlempar dari seluncur air dan terjatuh ke kolam di bawahnya.

Zehnder’s Splash Village (Amerika)

London Eisenbeis berusia 10 tahun meninggal ketika meluncur dari seluncuran air berbentuk tabung di Zehnder’s Splash Village.

Baca Juga: 3 Resep Infused Water Berbahan Dasar Rempah-Rempah yang Kaya Akan Manfaat

Setelah London dinyatakan lolos batas tinggi badan, ia yang memiliki gangguan pada jantungnya segera menaiki wahana seluncuran air.

Dikarenakan detak jantung yang meningkat dan kelainan yang dideritanya, London mengalami serangan jantung.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit anak Michigan’s University selama sembilan hari, London akhirnya meninggal dunia.

 Baca Juga: Manfaat Ajaib Infused Water Lemon, Bantu Menurunkan Risiko Penyakit Batu Ginjal

Adventureland Park (Iowa, Amerika)

Pada tanggal 6 Juli 2021, seorang anak laki-laki meninggal dunia dan seorang anak lainnya dalam kondisi kritis setelah rakit yang ditumpanginya terbalik di wahana air Adventureland Park.

Terdapat enam orang yang menaiki rakit tersebut. Tiga penumpang dilarikan ke rumah sakit, sedangkan tiga lainnya mengalami cedera ringan.

Korban berusia sebelas tahun meninggal akibat cedera berat yang dialaminya, sedangkan saudaranya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

 Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa MI Kudus Tabrak Tebing di Purbalingga Tewaskan 1 Orang

Berdasarkan penyelidikan, kecelakaan disebabkan karena perbaikan yang tidak layak, kurangnya pelatihan evakuasi, dan kurangnya dokumentasi pengecekan harian pada wahana tersebut.

Kecelakaan memang hal yang tidak bisa diprediksi. Namun kejadian-kejadian tersebut hendaknya bisa menjadi evaluasi bagi pengelola taman hiburan agar lebih memperhatikan keamanan wahana permainan.

Pengunjung juga harus menaati peraturan dan tidak memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk bermain di wahana ekstrem. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: The Sun walesonline.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah