KABAR WONOSOBO― Peristiwa G30S PKI menjadi salah satu tragedi kemanusiaan paling ngeri di Indonesia.
Simpang siur mengenai pelaku asli penyebab tragedi yang mengorbankan ribuan jiwa tersebut memang masih terus menjadi pembahasan hingga sekarang.
Peristiwa tersebut juga tak luput dari kacamata sastrawan yang lantas mengubahkan dalam sebuah cerita.
Berikut adalah empat karya sastra yang mengangkat peristiwa G30S PKI sebagai latar waktu cerita.
Gadis Kretek (Ratih Kumala)
Ratih Kumala sempat pula menggunakan latar waktu ketika tragedi G30S PKI tengah menjalar bahkan sampai ke desa-desa terpencil melalui novel Gadis Kretek.