Viral Video TikTok Nakes Curhat Pasang Kateter ke Pasien, RSUD Wonosari dan Unisa Yogyakarta Klarifikasi

- 1 Juni 2022, 22:05 WIB
Viral di TikTok Bikin Galfok Nakes buat Konten Pasang Kateter, Netizen: Baca Lagi Kode Etik!
Viral di TikTok Bikin Galfok Nakes buat Konten Pasang Kateter, Netizen: Baca Lagi Kode Etik! /Twitter @areajulid/TikTok @moditabok

KABAR WONOSOBO - Sebuah video TikTok yang dibuat oleh seorang tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit viral di media sosial.

Video berdurasi 19 detik tersebut menampilkan seorang tenaga kesehatan perempuan yang mengenakan baju medis sedang memukul-mukul kamera handphone menggunakan bantal dan tangan dengan iringan sebuah musik.

Video tersebut juga diberi sebuah tulisan yang menjelaskan bahwa ia baru saja memasang kateter urin/DC ke seorang pasien pria yang tampan dan seumuran dengannya.

Baca Juga: Mengenal Kateter Urin, Viral karena Video TikTok Curhatan Nakes Pasang Kateter ke Pasien

Dirasa tidak etis karena melanggar privasi pasien, video tersebut mendapat hujatan dari warganet.

Menanggapi video viral yang beredar di media sosial tersebut, pada tanggal 1 Juni 2022, RSUD Wonosari yang menjadi lokasi diambilnya video Tik Tok Tersebut pun memberikan klarifikasi.

Melalui akun instagram, RSUD Wonosari menuliskan:

‘Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan Pegawai RSUD Wonosari, tetapi Mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari. Kejadian ini sedang ditindaklanjuti oleh Manajemen RSUD Wonosari. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.”

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu Denny Sumargo, Luna Maya Curhat Soal Self Love hingga Curhat Sempat Down

Melalui klarifikasi tersebut, PPID RSUD Wonosari menegaskan bahwa tenaga kesehatan yang membuat konten viral tersebut bukanlah pegawai rumah sakit.

Pihak Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta selaku almamater dari mahasiswa yang viral tersebut juga membagikan utas di twitter terkait klarifikasi video kontroversial tersebut.

Pihak universitas menyatakan bahwa sebelum mahasiswa melakukan praktik, mahasiswa telah dibekali pembekalan kode etik.

Baca Juga: Apresiasi Tenaga Kesehatan, Menginap di Hotel Cukup Bayar 10 Ribu Rupiah

“Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik/RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan baik yg berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien. Sebelumnya juga mereka sudah lolos uji pra klinik,” tulis pihak universitas di akun twitter resmi.

Pihak universitas juga mengucapkan permohonan maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik dan akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kepala diklat RSUD Wonosari.

Sebagai tindakan atas tersebarnya video yang melanggar kode etik privasi pasien tersebut, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah menarik mahasiswa bersangkutan dari RSUD Wonosari.

Baca Juga: Total 1.026 Nakes Meninggal Akibat Covid-19 di Tengah Fasilitas Kesehatan yang Dikhawatirkan Kolaps

Berbagai pihak menyayangkan atas tersebarnya video tersebut. Dalam dunia medis, seorang tenaga kesehatan diwajibkan menyimpan rahasia dan data riwayat pasien.

Sesuai dengan etika kedokteran, petugas kesehatan tidak diperbolehkan menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan pasien tanpa persetujuan pasien yang bersangkutan. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @rsud_wonosari Twitter @unisa_yogya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x