Lebih lanjut Erra Masita Maharani mengatakan, saat bermain ia membujuk anaknya untuk terus memakai masker.
Ia juga merasa terus diikuti sekaligus diperingatkan terkait pemakaian masker oleh petugas tempat bermain.
"Setelah 20 menit di dalam akhirnya saya keluar, sadar diri akan peraturan. Karena sudah tidak enak juga bermain, seperti mendapat tindakan diskriminasi dari awal, Bahkan petugasnya sampai menginformasikan lewat microphone," papar Erra Masita Maharani.
Namun saat menuju keluar, ia melihat ada beberapa anak lain yang tidak menggunakan masker, dan tidak mendapat teguran dari petugas.
Hal ini pun membuat suami Erra Masita Maharani, Fuad Benardi berbicara kepada petugas tempat bermain itu.
"Saya mempertanyakan dong, kok anak dan saya terus yang diikuti, ditegur. Sementara yang lain tidak pakai masker. Apabila diusir, seharusnya anak lain yang tidak pakai masker juga diusir dong. Jujur saya marah anak saya digituin, diskriminasi seperti itu, perlakuannya jelas beda. Namun saat ditegur, petugas seperti pura-pura kebingungan, main HT dan lainnya. Padahal di sekitarnya jelas ada anak yang tidak memakai masker," ceritanya.
Terkait perlakuan tersebut, Erra Masita Maharani menyayangkan perlakuan petugas tempat bermain tersebut, serta penerapan SOP yang timpang.
Baca Juga: Son Heung-Min Mengalami Tindakan Rasis di Stadion Stamford Brigde