KABAR WONOSOBO- Melalui interview yang dibuat oleh Dispatch, seorang member boy group asal Korea Selatan mengaku bahwa dirinya merupakan mantan pengikut gereja sesat Jesus Morning Star (JMS) yang terkenal lewat docu series Netflix, In The Name Of God: A Holy Betrayal.
Setelah kebobrokan aliran sesat JMS yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok diungkap oleh dokumenter In The Name Of God: A Holy Betrayal, terungkap bahwa seorang idol pernah menjadi anggota dari aliran sesat tersebut.
Setelah In The Name Of God: A Holy Betrayal mendapat perhatian secara luas, Dispatch mengundang salah satu member DKZ dalam wawancara eksklusif pada 8 dan 10 Maret 2023.
Dispatch menghadirkan Kyoungyoon yang merupakan member boyband DKZ beserta orang tuanya untuk mengonfirmasi berita yang muncul terkait keterlibatannya dengan JMS.
Bergabung dengan JMS Sejak Lahir
Dalam wawancara tersebut, terungkap bahwa Kyoungyoon telah bergabung dengan JMS bahkan semenjak ia belum lahir.
Pasalnya, jauh sebelum Kyoungyoon lahir, sang ibu telah menjadi salah satu jemaat JMS atas ajakan dari sang adik.