Vaksin untuk Ibu Hamil Wonosobo Didorong untuk Capai Target Herd Immunity

6 September 2021, 01:12 WIB
Vaksin untuk Ibu Hamil Wonosobo di salah satu puskesmas /Bagian Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Pemkab Wonosobo terus mendorong pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk memperluas cakupan dan capaian target.

Bahkan di beberapa puskesmas seperti di Leksono 1, Sukoharjo 1 dan 2 juga dikunjungi Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat untuk pantauan vaksinasi dengan sasaran Ibu Hamil (Bumil).

Sedangkan beberapa waktu sebelumnya vaksinasi Covid-19 juga diprioritaskan untuk para penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Di Puskesmas Leksono 1, menurut dr. Lilis, penyuntikan vaksin Sinofarm yang diberikan menyasar ibu hamil dengan target sebanyak 23 bumil.

Baca Juga: Kontingen Wonosobo Raih 3 Medali Emas, Antarkan Jawa Tengah Juara Umum FLS2N 2021

Namun ada beberapa bumil yang tidak lolos skrining maupun persyaratan lainnya sehingga harus ditunda hingga bisa dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakulan suntik vaksin tersebut.

"Sasaran masih belum semua tervaksin, karena setelah dilakukan skrining ada yang belum masanya vaksin, juga ada yang sudah mau bersalin, dan perlu konsultasi ke dokter Spesialis Kandungan dulu, apakah layak di vaksin atau tidak," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Lilis bahwa animo masyarakat terhadap vaksin dinilai cukup antusias, sesuai ditunjukan dengan jumlah pendaftar yang tercatat mencapai ratusan orang perhari perdesa.

"Kalau kemarin-kemarin vaksin untuk masyarakat umum, pendaftar dari masyarakat perdesa lumayan banyak, rata-rata 150 sampai dengan 250 orang perhari," katanya.

Baca Juga: Relawan Jalan Dieng 6 Tahun Mengabdi Komitmen Bantu Penanganan Bencana BPBD Wonosobo

Sementara untuk sasaran penyandang disabilitas dan ODGJ, Lilis mengatakan seperti halnya yang dilakukan puskesmas lain, Leksono 1 memberikan vaksin dengan cara mengundang bagi yang memungkinkan untuk datang.

Selebihnya dilakukan dengan petugas yang mendatangi kerumah warga tersebut. Selain karena mereka terkendala keterbatasan mobilitas, namun masa Expired Date (ED) vaksin juga menjadi pertimbangan untuk segera disuntikan.

"Kemarin sempat diundang ke puskesmas, bagi yang memungkinkan datang, dan mereka kooperatif, dan sudah ada yang datang, tapi karena mereka ada keterbatasan dan karena vaksin juga keburu ED bulan depan jadi harus segera di suntikkan jadi kami harus aktif door to door," tuturnya.

Baca Juga: Kampung Sayur Oganik KWT Munawaroh Blederan Wonosobo Sukses, Sering Dikunjungi Jadi Rujukan Belajar

Hal yang sama dilakukan Puskesmas 2 Sukoharjo dan dari penuturan dr Sri Suwanti, pihaknya bersama tim juga melaksanakan vaksin serupa, dengan cara door to door. Sementara untuk sasaran bumil telah selesai dlaksanakan.

 "Untuk sasaran bumil telah selesai, namun untuk disabilitas dan ODGJ kita bersama Tim harus jemput bola door to door," tuturnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler