Network
KABAR WONOSOBO – Kelompok Wanita Tani (KWT) Munawaroh Dusun Blederan, Desa Blederan Kecamatan Mojotengah Wonosobo telah berhasil mengembangkan beragam varian sayur organik.
Dimulai dari kreatifitas para ibu, akhirnya KWT Munawaroh mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Bahkan disebut mampu membukukan omzet hingga Rp30 Juta dalam waktu setahun.
Kini sayur organik dari KWT Munawaroh telah layak menjadi contoh nyata pemberdayaan ekonomi keluarga nyatanya dapat dilakukan secara sederhana dengan hasil efektif.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhamad Albar saat mengawali panen raya sayuran organik di Kampling Sari RT 10 RW 04 Dusun Blederan, Jumat 3 September 2021 memberi apresiasi kepada para anggota KWT Munawaroh.
Baca Juga: Wonosobo Segera Mulai PTM Dinyatakan Masuk Zona Orange, Simulasi 8-21 September 2021
Inisiatif para ibu di KWT Munawaroh telah terbukti memberikan hasil signifikan bagi perekonomian keluarga. Bahkan sangat layak menjadi rujukan bagi desa-desa lain yang memiliki keinginan serupa.
“KWT Munawaroh juga telah membuka diri bagi setiap kelompok yang ingin belajar, bahkan dari berbagai daerah di Indonesia telah datang langsung untuk belajar menanam sayuran organik, karena itu saya ingin desa-desa lain pun tak ragu ngangsu kawruh kesini,” tutur Wabup Albar.
Selain sehat untuk dikonsumsi, sayuran yang ditanam secara organik juga memiliki nilai lebih di pasaran dibandingkan dengan sayuran non organik.
