KABAR WONOSOBO – Dilaporkan seorang pendaki RFA berumur 26 tahun meninggal dalam perjalanan mendaki di Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu, 24 September 2021. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Gunung Prau merupakan salah satu gunung favorit bagi pendaki di Indonesia. Selain medan yang tidak terlalu berat, Gunung Prau memiliki pesona golden sunrise yang memikat pendaki dari berbagai wilayah untuk datang.
Berikut kronologi dari meninggalnya korban yang berasal dari Bojong Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Pendakian Gunung Prau Dibuka Awal September 2021, Waspadai Hipotermia Saat Mendaki
Dirangkum Kabar Wonosobo dari keterangan tertulis Ranger Prau melalui akun Instagram @ranger_prau. Sebelum meninggal korban sempat dibawa ke Puskesmas Kejajar, Wonosobo untuk mendapat pertolongan.
Korban beserta rombogan sampai di basecamp pendakian Gunung Prau Patak Banteng, Kejajar, Wonosobo pada Jum’at, 23 September 2021 pukul 23.00 WIB.
Korban dan rombongan sempat beristirahat dan tidur di basecamp. Pada keesokan paginya, Sabtu, korban melakukan registrasi untuk dilanjutkan melakukan pendakian pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Bikin Bengong, Ibu Muda Ini Habiskan Lebih Dari Rp58 Juta Untuk Naik Gunung Bareng Suami dan Anak
Saat korban sampai di tanjakan ondo sewu korban mulai mengeluh dan beristirahat sebentar.
Lantas melanjutkan perjalanan hingga pos 1 pendakian. Korban kembali mengeluh kelelahan dan tiduran. Korban sempat muntah di pos 1.
Mendapat laporan, tim Ranger Prau langsung melakukan evakuasi korban hingga korban dibawa sampai basecamp sekitar pukul 12.15 WIB untuk mendapat pertolongan pertama.
Kendati sempat membaik, kondisi korban kembali drop dan tim Ranger Prau lantas merujuk korban ke Puskesmas Kejajar pada pukul 13.15 WIB.
Namun setelah 30 menit mendapat perawatan pihak Puskesmas Kejajar, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.47 WIB.***