KABAR WONOSOBO – Kodim 0707/Wonosobo berhasil menyelenggarakan Vaksinasi dosis 2 yang menyasar sejumlah 786 santri Pondok Pesantren Al Asy'ariyyah Kalibeber kecamatan Mojotengah kabupaten Wonosobo pada 13 November 2021.
Agenda yang digelar di aula utama ponpes ikonik Wonosobo itu dipantau Danramil 03/Mojotengah Kodim 0707/Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono.
Pihaknya menyampaikan saat ini tim medis Kodim berhasil memberikan suntikan vaksin jenis Sinovac dosis 2 kepada santri sejumlah 786 orang dari 888 yang hadir.
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut vaksin pertama yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Kampus Mengajar SD N Selomanik Kaliwiro Wonosobo Latih Guru Membuat Media Pembelajaran Interaktif
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan Ponpes Al Asy'ariyyah yang telah bersedia mengikuti vaksin yang diselenggarakan oleh Kodim. Kami tahu jumlah santri jumlahnya mencapai ribuan, akan tetapi untuk saat ini Kodim baru bisa memberikan 786 orang santri saja. Semoga yang belum bisa segera mendapatkan vaksin dari Kodim atau dari pihak lain,” tuturnya.
Pihaknya juga menghimbau meski sudah disuntik vaksin, protokol kesehatan 5M harus tetap dibudayakan mengingat interaksi santri yang cukup banyak agenda bersama.
“Menjaga prokses ini sebagai kebutuhan kita sehari-hari, agar badai pandemi Covid-19 segera berlalu dan diangkat dari muka bumi ini,” pesan Danramil.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Asy’ariyyah Ustad Fariz Ahmad mengucapkan banyak terima kasih karena Kodim telah menyelenggarakan vaksin kepada para santri yang berada di pondok pesantren.
Baca Juga: 4.200 paket Bantuan BTPKLW Disalurkan Kodim Wonosobo untuk Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung
“Kami selaku warga negara akan mendukung program pemerintah dalam rangka untuk kebaikan bersama. Salah satunya vaksin untuk masyarakat Indonesia. Kita sebagai warga negara wajib hukumnya mentaati apa yang telah menjadi keputusan pemimpin. Sebab pemimpin itu merupakan penggantinya nabi dan itu sudah diatur dalam negara. Selama perintah itu tidak bertentangan dengan aturan agama,” pungkas Fariz Ahmad.
Pondok Pesantren Al Asy’ariyyah sebagai salah satu pondok pesantren tertua dengan tokoh KH Muntaha AL Hafidz, sekaligus menjadi cikal bakal pendidikan keagamaan serta universitas di Wonosobo juga menjadi barometer bagi perkembangan pendidikan setempat.
Adanya agenda vaksinasi tersebut juga dinilai sebagai sebuah imbauan positif bagi masyarakat sekitar.***