Pemulasaraan Jenazah Di RSUD Setjonegoro Selalu Dipastikan Sesuai Hukum Syariah

17 November 2021, 14:47 WIB
Kegiatan simulasi untuk para petugas di Instalasi Pemulasaraan Jenazah Sesuai Syariah di RSUD Setjonegoro Wonosobo digelar Rabu 17 November . /Dinas Kominfo Wonosobo


KABAR WONOSOBO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro Wonosobo terus menunjukkan keseriusan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo belum lama ini menggelar kredensial dan rekredensial bagi para tenaga kesehatan sebagai bagian dari upaya evaluasi kewenangan.

Dilanjutkan pada Rabu 17 November 2021, satu kegiatan dihelat kembali diselenggarakan untuk para petugas di Instalasi Pemulasaraan Jenazah.

Kepala Bagian Umum RSUD Setjonegoro, Wajiran ketika ditemui di sela pelatihan pemulasaraan jenazah menjelaskan tujuan dari kegiatan selama satu hari itu adalah demi mewujudkan perawatan jenazah sesuai syariat Islam secara komprehensif.

Baca Juga: Setop Penggunaan Alkes Mengandung Merkuri, RSUD Setjonegoro Wonosobo Terima Piagam Kemenkes

"Pelatihan diikuti 11 peserta yang merupakan petugas pemulasaraan jenazah RSUD Setjonegoro, baik petugas tetap maupun yang sifatnya on call, atau petugas darurat siaga 24 jam," kataWajiran.

Dijelaskan Wajiran bahwa pemulasaraan jenazah menjadi salah satu tugas penting di RSUD Setjonegoro, karena berhubungan langsung dengan keinginan keluarga pasien yang memercayakan perawatan jasad orang-orang tercinta kepada rumah Sakit.

"Karena itu kami sengaja menghadirkan Ustadz Ahmad Fauzi, mentor kompeten dari Kantor Kementerian Agama Wonosobo yang telah sangat berpengalaman, baik secara teori maupun prakteknya," beber Wajiran.

Baca Juga: Ratusan Nakes RSUD Setjonegoro Jalani Kredensial dan Rekredensial untuk Evaluasi Kewenangan

Pihak RSUD Setjonegoro, ditegaskan Wajiran akan secara berkelanjutan menguatkan sektor layanan untuk meyakinkan publik, bahwa slogan kesembuhan dan kepuasan pasien menjadi tujuan dan kebahagiaan kami benar-benar terwujud secara nyata.

Selaras dengan tujuan tersebut, Ketua panitia pelaksana Taryanto menyatakan, pihaknya menaruh harapan khusus, yaitu agar masyarakat lebih yakin dan mantap mempercayakan jenazah keluarga untuk dirawat sampai tuntas di instalasi Pemulasaraan jenazah RSUD Setjonegoro.

Kepala Instalasi Pemulasaraan jenazah RSUD Setjonegoro itu juga menegaskan kedepan perawatan jenazah akan dilakukan sesuai dengan ketentuan syari'ah, baik untuk jenazah laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Instalasi Gizi RSUD Setjonegoro Jadi Rujukan Belajar, Menu Pasien Dianggap Mirip Restoran

Senada, Eko Mardianto salah satu petugas yang turut dalam pelatihan, mengakui bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena petugas jadi lebih memahami dan mantap dalam melakukan perawatan jenazah terutama bagi jenazah yang beragama Islam.

"Semoga kedepan kami benar-benar menjadi lebih mahir lagi dalam memenuhi tuntutan syari'ah perawatan jenazah sampai tuntas," pungkas Eko.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler