Perpindahan Pedagang ke Bangunan Baru Pasar Induk Wonosobo Ditarget Terisi Sebelum 24 Juli

3 Juli 2022, 20:20 WIB
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyerahkan simbolis kartu penempatan pedagang pasar induk Wonosobo pada 1 Juli 2022 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO – Dengan diserahkannya kartu penempatan pedagang pasar induk Wonosobo pada 1 Juli 2022 lalu, sekaligus menandari awal proses perpindahan pedagang ke bangunan baru.

Hal itu ditegaskan bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat penyerahan kartu penempatan pedagang secara simbolis yang dihadiri perwakilan pedagang pasar.

“Hari ini sudah sepakat (untuk memulai proses perpindahan ke bangunan baru pasar Induk) dan terimakasih sebesar-besarnya kepada Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo yang telah kerja ikhlas. Semoga usaha kita membuahkan hasil dan pasar segera ditempati,” kata bupati pada 1 juli 2022 lalu di ruang pamer lantai dasar pasar induk Wonosobo.

Diserahkannya kartu penempatan untuk pembagian blok pedagang berdasar zonasi dan lantai disebut bupati diharapkan bisa menjadi awal dari proses serta hal teknis yang masih harus dilakukan.

Baca Juga: Forum Pemuda Wonosobo (FPW) adakan Rakersus untuk Rangkul Lebih Banyak Organisasi Kepemudaan di Wonosobo

“Mohon maaf sebesar-besarnya, karena menempatkan pedagang tidak hanya sekedar butuh aturan tapi harus sesuai dengan kesepakatan. Ini sudah sesuai schedule dan semoga mulai Sabtu besok dan seterusnya proses bisa berjalan lancar. Target sebelum 24 juli sudah selesai pindah semua ke pasar induk,” tutur bupati.

Momentum 24 Juli adalah Hari Jadi kabupaten Wonosobo sehingga diharapkan bisa sekaligus menjadi peringatan bagi para pedagang akhirnya menempati bangunan baru, setelah terbakar pada Desember 2014 lalu.

“Ruang basement yang luas ini jangan diotak-atik karena bisa untuk promosi. Bisa buat pameran dan membantu pedagang semua meramaikan pasar,” imbuh Afif.

Senada, diungkapkan Kepala Disdagkop UKM, Bagyo Sarastono bahwa setelah 2 Juli, pihaknya bersama berbagai pihak akan menyusun langkah lebih teknis dan menata masing-masing blok dan lantai.

Baca Juga: Pedhut Di Hyang Karya Desainer Wonosobo Juara Rancangan Busana Lurik Tenun Se-Jateng , Pakai Wol Dombos

“Langkah-langkah tersebut adalah dengan koordinasi bersama pedagang dan pengecekan blok. Mengingat penempatan pedagang siapa bersebelahan dengan siapa bisa didiskusikan pedagang sendiri, meskipun kami sudah menyiapkan peta lengkapnya hingga los dan kios,” katanya.

Bahkan terhitung sejak 2 Juli 2022, pedagang sudah bisa beraktifitas dan bagi yang berkeberatan dengan aturan baru di bangunan baru tersebut bisa menghubungi pihak Disdagkop-UKM.

“Hasil penempatan blok harapannya untuk segera disetorkan dan selanjutnya diterbitkan izin. Proses ini dijadwalkan pada 2-20 juli 2022 dan harapannya seluruh pedagang bisa segera memulai proses pindah dalam tiga pekan mendatang,” imbuhnya.

Menurut data Bagyo, sebanyak 2.339 pedagang yang telah mendaftar telah dipetakan berdasar blok di tiap lantai, dari lantai 1 hingga 4. Penataan itu adalah hasil kolaborasi Pemkab dan PPPIW yang menyetujui skema yang sudah dibahas bersama.

Baca Juga: UNIK! Seniman Asal Wonosobo Ini Ubah Lagu Glimpse of Us Milik Joji Jadi Versi Sunda

“Penataan ini sudah mencakup area basah dan kering dan jumlah totalnya 2.339 dari total los 2416. Jadi jumlah tempatnya cukup dan memang ada penataan yang geser ke basement atau lantai dasar untuk rasionalisasi sehingga angkanya tidak bulat,” katanya.

Menurut data Bagyo, untuk pedangan di Lantai 1 berjumlah 751.5, lantai dua 643, lantai tiga 608, dan lantai empat ada 372 pedagang. Sementara penempatan basement ada 177,5 pedagang atau menempati 50 persen dari basement.

“Bagi pedagang yang memiliki bukti izin lapak yang lama dan belum mendaftar bisa menunggu sesuai mekanisme. Menunggu pedagang lama berizin dan menghubungi dinas dan tanpa biaya, setelah menempati baru nanti ada retribusi,” ungkapnya.

Baca Juga: 4 Jamaah Calon Haji Wonosobo Diberangkatkan Lebih Dulu, Masuk Kloter Sapu Jagad

Disebutkan oleh Konsultan penataan pasar, Khoiri sistem penempatan lapak per blok diharapkan dengan musyawarah antar pedagang bisa selesai secepatnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler