KABAR WONOSOBO - Peluang usaha dan dukungan alam di sektor wisata di wilayah kecamatan Garung Wonosobo yang dekat dengan kawasan Dieng sangat mendukung berbagai kegiatan ekonomi berkaitan dengan Pariwisata.
Maka untuk meningkatkan kompetensi kualitas Sumber Daya Manusia pelaku wisata di 5 desa di kecamatan Garung yang masuk Kawasan Margomarem dilatih skill Tour Guide dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonosobo.
Lima desa itu adalah Maron, Tlogo, Mlandi, Larangan Lor, dan Menjer dan diharapkan bisa melahirkan para pelaku wisata yang nantinya akan mengelola kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya sebagai daya pembangkit ekosistem pariwisata Wonosobo.
Sebelumnya, kawasan wisata Margomarem sudah mendapat Surat Keputusan Bupati Wonosobo dan masuk ke dalam sentra wisata baru yang terintegritas.
Baca Juga: Program Mayo Sekolah Berhasil Rangkul 276 Anak Wonosobo Kembali Bersekolah
Menurut Kepala BLK Wonosobo, Wahid Hasyim bahwa para pelaku wisata di lima desa di Margomarem diharapkan bisa melihat serta siap ketika wisata di kawasan mereka didatangi wisatawan.
"Pelatihan Tour Guide dipilih agar SDM Mergomarem mampu dan mahir memberikan kepemanduan wisata di kawasan tersebut, sesuai dengan kode etik kepemanduan wisata yang ada. Harapnya, kawasan Mergomarem lebih populer dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun luar Wonosobo," kata Wahid pada Senin 11 Juli 2022.
Diungkapkan Wahid, dipilihnya kompetensi Tour Guide bisa sesuai dengan kebutuhan di lapangan, khususnya desa yang memiliki potensi wisata alam yang selama ini sudah mulai dilirik pengunjung.
Baca Juga: Anak Umur Tiga Tahun Ikuti Khitan Ceria di Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-197
"Para pelaku wisata yang diberikan pelatihan diharapkan nantinya mampu dan mahir memberikan kepemanduan wisata pada kawasan tersebut dan Wonosobo pada umumnya,” katanya.
Pelatihan Tour Guide diikuti oleh 16 orang peserta yang sebagian besar dari kawasan Margomarem. Dengan durasi pelatihan selama 23 hari, yang dimulai dari 22 Juni sampai 22 Juli 2022. Dalam kegiatan itu, Pengurus HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Cabang Wonosobo juga turut aktif berkecimpung menyukseskan kegiatan tersebut.
Salah satu Peserta pelatihan Tour Guide, Hendra Budi Santosa mengatakan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan positif dan menantang ini karena diajak melakukan praktik langsung di lapangan.
Baca Juga: Angka Stunting Masih Tinggi, jadi PR Besar Kabupaten Wonosobo
"Kami berharap pelatihan ini mampu memberikan pengalaman terbaik dan membangun mental sebagai Pemandu Wisata," katanya.***