KABAR WONOSOBO - Selasa, 26 Juli 2022 lalu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2022 Kodim 0707/Wonosobo secara resmi dibuka oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II tersebut didampingi Muspida, Instansi terkait, Muspika Kejajar, perangkat Desa dan masyarakat Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo.
Setelah selesai upacara pembukaan TMMD, Muspida diajak melihat sasaran lokasi TMMD berupa pengerasan jalan.
Baca Juga: Muspida dan Masyarakat Nikmati Nasi Pincuk Saat Puncak Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-197
Saat meninjau lokasi tersebut, Kepala Desa Sigedang, Mad Habib mengajak Muspida beserta rombongan melihat peternakan domba yang dikelola oleh desa dan juga panen kentang.
Dalam kesempatan tersebut Kades Sigedang menjelaskan bahwa pemerintahan desa mendorong masyarakat agar di samping mengolah lahan diharapkan mempunyai kegiatan samping berupa peternakan.
Salah satu jenis hewan yang diarahkan untuk diternakkan adalah kambing jenis Domba Wonosobo (Dombos).
Baca Juga: Dandim Wonosobo Tinjau Kandang Kambing Sebagai Salah Satu Sasaran TMMD Sengkuyung
Lebih lanjut disampaikan bahwa sebagai petani, mayoritas warga desa tidak lepas dari kebutuhan akan pupuk.
Menurut Mad Habib, saat ini harga pupuk terpantau selalu naik, dan juga saat dibutuhkan terkadang sulit didapatkan.
Di samping, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus kurang baik untuk kesuburan tanaman terlebih tanaman kentang.
Baca Juga: Sukseskan Program Pembangungan Desa, Dandim Tinjau Lokasi Persiapan TMMD di Sigedang, Kejajar
Dengan demikian, pupuk yang paling baik untuk digunakan secara jangka panjang adalah pupuk kandang.
Meskipun digunakan secara terus menerus, pupuk kandang tidak mempunyai efek samping, bahkan akan semakin bagus pada tanaman.
Cara warga untuk memenuhi kebutuhan pupuk tersebut adalah dengan mempunyai hewan ternak sendiri.
“Dengan mempunyai hewan ternak sendiri maka manfaat yang diperoleh adalah bisa memiliki pupuk setiap saat dibutuhkan, tidak membutuhkan uang. Dan hewan yang kita pelihara bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Itu bisa menjadi tabungan bagi masyarakat. Di samping itu untuk pakan ternak tersedia dengan melimpah. Kita tinggal ambil saja,” kata Kades.
Sedangkan tanaman kentang yang dibudidayakan adalah jenis Granola.
Saat ini Pemerintah Desa juga sedang mendorong masyarakat untuk membuat bibit sendiri.
“Banyak keuntungan diperoleh dengan membuat bibit sendiri. Yang pertama bisa memenuhi kebutuhan sendiri, menjual bibit kentang lebih mahal jika kita menjual kentang sayur,” pungkas Kades.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat saat mendampingi peninjauan tersebut melaporkan kepada Bupati bahwa Desa Sigedang ditunjuk menjadi sasaran TMMD adalah karena TNI ingin membantu pemerintah, salah satunya melalui ketahanan pangan.
“Desa Sigedang sedang membutuhkan pendampingan dalam upaya tersebut. Untuk itu TNI melalui Kodim membantu dengan cara TMMD Sengkuyung ini. Karena disana selain program fisik ada program non fisik sesuai kebutuhan masyarakat setempat.***