KABAR WONOSOBO - Sebagai abdi masyarakat, anggota TNI tidak hanya diajarkan untuk memegang senjata, namun juga dibekali keterampilan untuk dapat berbaur dengan warga.
Oleh karenanya, anggota TNI dituntut untuk menguasai berbagai macam soft skill yang dapat digunakan saat bermasyarakat, salah satunya kemampuan pertukangan.
Sertu Sri Wiratno anggota Koramil 05/Kejajar Kodim 0707/Wonosobo yang tergabung dalam tim Satgas TMMD begitu mahir memainkan cetok dalam membuat senderan.
Baca Juga: Mengenal Depuk dan Perkedel Busil, Camilan TMMD Sengkuyung di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo
Kemampuan Sertu Sri Wiratno ditunjukkannya pada 9 Agustus 2022 lalu saat bersama dengan masyarakat membuat senderan di lokasi TMMD Sengkuyung di Desa Sigedang.
Romelan, warga Desa Sigedang yang menjadi ketua tim tukang dalam TMMD menyampaikan sangat tidak menyangka ternyata TNI serba bisa.
Romelan mengaku, dalam kegiatan TMMD ini kepiawaian memainkan cetok sangat lincah dan bagus tidak kalah dengan tukang sesungguhnya.
Baca Juga: Aster Kasdam IV Diponegoro Tinjau TMMD Sengkuyung di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo
“Kami para tukang kalah dengan anggota Koramil, fisik mereka sangat kuat dan terlatih. Mereka begitu semangat, tidak pernah menunjukkan rasa capek membuat kami menjadi semangat dalam menyelesaikan program TMMD ini,” ungkap Romelan.
Lebih lanjut disampaikan, dulu masyarakat pada umumnya menganggap bahwa TNI itu bisanya hanya menembak dan berperang saja.
Akan tetapi setelah adanya TMMD ini membuat masyarakat tahu bahwa TNI juga jago dalam berbagai macam kegiatan mulai dari pertukangan, peternakan, pertanian, perikanan dan sebagainya.
Baca Juga: Program Prioritas TMMD Sengkuyung II, Dukung Percepatan Akses Ekonomi di Sigedang Wonosobo
“Ini membuat kami semakin bangga dan salut mempunyai benteng negara yang jago dalam berbagai macam kegiatan dan dekat dengan rakyat,” kata Romelan.
Sertu Sri Wiratno menyampaikan TNI adalah berasal dari rakyat, mengabdi untuk rakyat dan nanti akan kembali kepada rakyat.
Untuk itu TNI berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat salah satunya dengan sering melaksanakan kegiatan karya bakti.
Baca Juga: Bupati Wonosobo Pukul Gong Sebagai Tanda Mulainya TMMD Sengkuyung di Desa Sigedang, Kejajar
“Di sana tidak lepas dari pembangunan maka kami belajar bagaimana menjadi tukang yang baik sehingga saat dibutuhkan seperti ini bisa membantu masyarakat secara tuntas,” ungkap Sri Wiratno.
Menurut Sri Wiratno, ilmu pertukangan bisa dipelajari, asalkan mau berlatih dan mempunyai tekad untuk membantu masyarakat.
Jika telah memiliki pemikiran seperti itu, hal tersebut akan bisa terlaksana dengan mudah.
Baca Juga: Tinjau Lokasi TMMD, Muspida Wonosobo Diajak Panen Kentang dan Ternak Domba di Desa Sigedang
“Pekerjaan akan terasa ringan karena sudah didasari dengan jiwa membantu kesulitan rakyat sesuai instruksi Kasad, bahwa TNI harus hadir ditengah-tengah masyarakat dan membantu setiap kesulitan yang ada,” pungkas Sertu Wiratno.***