IPPK Wonosobo, Wadah Komunikasi Pensiunan Guru dan Peran Sosial Penting

- 5 Mei 2024, 08:10 WIB
IPPK Wonosobo adakan halal bi halal antar pengurus dan anggota sekaligus silaturahmi dan pengumpulan Dana Sosial Ikhlas sesama anggota pada Sabtu, 4 Mei 2024.
IPPK Wonosobo adakan halal bi halal antar pengurus dan anggota sekaligus silaturahmi dan pengumpulan Dana Sosial Ikhlas sesama anggota pada Sabtu, 4 Mei 2024. /Bag Prokompim Kab Wonosobo



KABAR WONOSOBO - Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Wonosobo adakan halal bi halal antar pengurus dan anggota sekaligus silaturahmi dan pengumpulan Dana Sosial Ikhlas sesama anggota pada Sabtu, 4 Mei 2024.

IPPK adalah sebuah organisasi kemasyarakatan dan wadah tunggal bagi segenap purnakaryawan pendidikan dan kebudayaan. Organisasi ini telah berdiri sejak 29 Juli 1973.

Samsul Maarif, selaku pengurus IPPK menyampaikan rasa Syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Wonosobo yang telah memfasilitasi dengan baik organisasi IPPK.

“Ini organisasi yang menjadi wadah komunikasi bagi kami purnakaryawan insan pendidikan semuanya kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas support dan fasilitasinya melalui Aula Guru yang telah terbangun dengan sarpras yang memadai ini,” ungkapnya di Agenda Halal bi halal yang bertempat di Komplek Kantor PGRI Wonosobo. 

Baca Juga: Bahas Upaya Intervensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Wonosobo lewat Rembuk Stunting 

Walau non budgeter perkumpulan Insan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat terus membantu mensukseskan program-program pemerintah terutama di bidang pendidikan. Dengan begitu diharapkan kualitas pendidikan di Wonosobo akan meningkat.

"Kami walaupun dengan segala keterbatasannya terus berupaya meneruskan langkah-langkah yang telah menjadi pondasi dalam rangka mengembangkan pendidikan di Wonosobo. Organisasi ini bergerak dan tergerak dengan teriring Do'a bagi kesejahteraan para purnakaryawan guru, baik kesehatan maupun keselamatan hingga mampu memberi kebermanfaatan peran dalam kehidupan sosial Masyarakat,” jelas Samsul.

Pada Kesempatan yang sama itu, hadir Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dan dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pengabdian seorang guru tak akan pernah berakhir seiring dengan berjalannya waktu. Guru akan terus menebar benih kebaikannya dalam kontribusi yang lebih besar di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Baca Juga: Kenang Marsinah saat Mayday, PMII dan Teater Banyu Wonosobo Melukis Bunga di Alun-alun Wonosobo

“Pensiunan yang dulu pernah mengabdi sebagai guru, hari ini sudah purna tugas, secara karir bisa dikatakan seperti itu, namun hari ini terbuka luas waktunya dalam kesempatan bersama keluarga dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial dalam lingkungan bermasyarakat,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah