SMPN 1 Mojotengah Deklarasikan Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan dengan Tampilkan Yel-yel dan Teater

2 September 2022, 23:44 WIB
SMP N 1 Mojotengah Wonosobo menggelar deklarasi pencegahan tiga dosa besar pendidikan yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual pada Jumat 2 September 2022. /Kabar Wonosobo/Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - SMP N 1 Mojotengah Wonosobo menggelar deklarasi pencegahan tiga dosa besar pendidikan yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual  pada Jumat 2 September 2022.

Yang menarik dari deklarasi tersebut adalah format kegiatan yang dirancang tidak seperti di sekolah lain, yakni melalui keterlibatan para siswa lewat berbagai kegiatan, termasuk kreasi Yel-yel hingga pementasan teater.

Dijelaskan kepala sekolah, Tri Hari Agustanti S.Pd. MM. bahwa pihaknya melibatkan seluruh warga sekolah untuk menandatangani pakta integritas yang nantinya akan dipajang di setiap kelas sebagai pengingat.

Selain itu, juga menggelar serangkaian kegiatan yang diikuti 27 kelas berupa lomba Yel-yel. 

Baca Juga: Balon Udara Wonosobo Jadi Ikon Wisata Menarik, Diapresiasi Ganjar Pranowo

"Kami mengajak semua untuk tandatangan dan membentuk tulisan Aku Cinta SMP N 1 Mojotengah. Sehingga semuanya sepakat dan saling menjaga serta mencegah agar tidak lakukan hal yang disepakati bersama untuk dicegah," katanya.

Sementara itu, format deklarasi difokuskan pada pemahaman siswa dan memberi contoh kalimat apa yang harus dihindari diekspresikam lewat yel-yel.

"Untuk pentas Teater Ande-ande Lumut jadi simulasi yang memuat sikap-sikap yang harus dicegah seperti intoleransi, perundungan, dan pelecehan seksual. Harapan kami siswa makin sadar dengan apa yang terjadi di sekelilingnya dan aplikasikan ke kehidupan sehari-hari," katanya.

Baca Juga: Kolam Renang Mangli Wonosobo Direvitalisasi Telan Anggaran Rp6,4 Miliar Dicek Langsung Gubernur Ganjar

Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Wonosobo, Tono Prihartono menyampaikan apresiasi atas format acara yang berbeda dari sekolah lainnya. Mengingat kegiatan deklarasikan sudah dilaksanakan di lebih dari 90 sekolah se-Wonosobo dari total 115 sekolah yang melaksanakan deklarasi.

"Kami apresiasi smpn 1 Mojotengah sebagai penerapan kurikulum merdeka dan cara sekolah edukasi pencegahan ini. Perintah menteri Nadiem untuk jangan sampai terjadi 3 dosa besar pendidikn diterjemahkan dengan baik. Tapi ini punya nilai plus yang kreatif dan libatkan siswanya bahkan dterjemahkan oleh sekolah dengan yel-yel dan pentas drama. Inilah potret Merdeka Belajar," kata Tono.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler