Potensi Wisata Religi Wonosobo Menjanjikan Didukung Populasi Santri dan Jejak Sejarah Ulama

- 1 September 2022, 20:51 WIB
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disparbud dan Dinas Arpusda Kamis, 1 September 2022, di Ruang Rapat Pendopo Bupati.
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disparbud dan Dinas Arpusda Kamis, 1 September 2022, di Ruang Rapat Pendopo Bupati. /Dinas Kominfo Wonosobo
 
KABAR WONOSOBO - Wonosobo yang telah dikenal sebagai daerah kunjungan wisata dengan potensi keindahan alam, seni dan budayanya.
 
Nyatanya Wonosobo juga dikenal sebagai kota santri yang sarat dengan nilai religi dan ditandai dengan banyaknya pondok pesantren dan ulama besar di Wonosobo.
 
“Potensi luar biasa ini perlu dikelola sedemikian rupa menjadi potensi wisata yang menjanjikan, sehingga perlu dieksplor lebih luas lagi menjadi golden opportunity  ekosistem wisata religi,” tutur Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo H Ahmad Farid.
 
Hal itu diungkapkannya dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disparbud dan Dinas Arpusda Kamis, 1 September 2022, di Ruang Rapat Pendopo Bupati.
 
Menurut Farid, pengembangan wisata religi sejalan dengan program pemerintah kabupaten, yaitu menjadikan Wonosobo sebagai kota tujuan wisata.  Sehingga bukti peninggalan sejarah yang terbengkalai akan dilakukan pengkajian kembali oleh Dinas Arpusda.
 
Selanjutnya akan digitalisasi agar kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Bukti peninggalan sejarah yang terbengkalai akan dilakukan pengkajian kembali oleh Dinas Arpusda melalui digitalisasi agar kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat dan terus dikembangkan oleh generasi masa kini,” katanya.
 
Selain itu, perlunya sinergitas antar lembaga terkait agar pengembangan wisata religi bisa terkelola secara optimal dan berkesinambungan.
 
MoU yang juga dihadiri Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, dalam arahannya Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, potensi wisata Wonosobo sangat luar biasa, maka Pemkab akan terus bebenah dan memperbaiki semua sarana dan prasarana pendukung secara maksimal.
 
“Mengingat potensi wisata di Wonosobo sangatlah besar, maka Pemkab akan secara maksimal mengembangkan dan mengelolanya, salahsatunya dengan memperbaiki fasilitas yang ada,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo mengatakan, sebagai langkah tindak lanjut konkret, pihaknya akan melakukan pengembangan wisata di Dusun Gedongan, Tegalgot, Sapuran.
 
Pasalnya di daerah tersebut terdapat situs makam sesepuh atau tokoh besar yang berpotensi menjadi desa wisata religi percontohan. 
 
Jelas Agus, secara bertahap akan dibuat road map selama kurang lebih 5 tahun mulai dari penggalian sejarah secara utuh, tradisinya, sampai atraksi budaya.
 
Untuk itu, 17 sub sektor pengembangan ekonomi kreatif lokal juga akan digerakkan, agar masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan prioritas utama,  menaikkan status desa menjadi desa rintisan supaya berkembang, maju, dan mandiri.
 
Sebagai agen penggerak, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga didorong mampu mewujudkan 7 Sapta Pesona agar wisatawan memiliki keinginan untuk kembali lagi, serta aspek accessibility dan amenity yang lengkap.
 
“Pokdarwis kita dorong untuk menciptakan Sapta Pesona agar wisatawan kembali lagi, juga pengembangan wisata religi menjadi pelengkap untuk wisatawan yang berkunjung dengan ciptakan trip wisata religi yang banyak dan menarik,” tandasnya.***
 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x