KABAR WONOSOBO - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB.
Tanah longsor tersebut mengakibatkan rumah seorang warga bernama Maksud roboh.
Rumah Maksud menjadi satu-satunya korban terdampak akibat tebing di belakang rumahnya longsor dan menimpa dinding rumah.
Baca Juga: Polsek Sapuran Wonosobo Evakuasi Bencana Alam Tanah Amblas dan Longsor di 3 Titik Lokasi
Maksud selaku pemilik rumah menyampaikan hujan yang turun dalam beberapa hari ini mengakibatkan tebing di belakang rumah longsor.
Karena material yang longsor begitu banyak menimpa dinding rumah sehingga tiang-tiang rumah itu tidak mampu menahannya.
Akibatnya, material longsoran tanah tersebut membuat tembok jebol hingga bagian tengah rumah.
Baca Juga: Wonosobo Rawan Tanah Longsor dalam Dua Pekan 103 Titik Terdeteksi
Dinding roboh menyebabkan atap pun ikut rusak. Akhirnya rumah rusak parah tidak bisa ditempati lagi.
Mendapatkan informasi tersebut Kapten Kav Sudarmaji Danramil 15/Kalibawang Kodim 0707/Wonosobo koordinasi dengan aparat setempat dan relawan.
Mereka kemudian melaksanakan karya bakti pembersihan puing-puing rumah dan mencari barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan.
Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat, Beberapa Kawasan di Wonosobo Rawan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Setelah koordinasi tersebut Danramil memerintahkan beberapa anggota untuk melaksanakan karya bakti membantu masyarakat yang sedang terkena bencana tanah longsor.
Menurut Maksud, kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat sangatlah berarti.
Di samping membantu mengatasi bencana, Maksud juga beranggapan bahwa TNI juga memberikan dukungan moril bagi korban yang terkena musibah tersebut.
Baca Juga: Berikut 4 Lokasi Longsor di Dieng Kejajar Wonosobo, Jalan Utama Sempat Ditutup 1 Warga Luka
Danramil tidak lupa mengingatkan saat melaksanakan karya bakti agar diperhatikan faktor keamanan.
“Sebab tanah di sekitar lokasi gembur, apabila bagian bawah dibersihkan bisa menimbulkan longsor susulan. Untuk itu masyarakat perlu memperhatikan kondisi sekitar tanah longsor tersebut.” tutur Danramil.
Baca Juga: Tiga Lokasi di Wonosobo Dilanda Longsor, Kerugian Materi Capai Puluhan Juta Rupiah
Saat melaksanakan karya bakti, Danramil menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar.
“Wilayah Kecamatan Kalibawang merupakan daerah perbukitan dan saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi sehingga terjadinya tanah longsor sangatlah tinggi,” sebut Danramil menjawab alasan dari imbauannya.
“Bencana alam tidak bisa kita hindari akan tetapi bencana dapat kita minimalisir khususnya pada kerugian atau akibat yang ditimbulkan. Untuk itu diperlukan kewaspadaan bersama khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana,” Pungkas Danramil.***