Wonosobo Rawan Tanah Longsor dalam Dua Pekan 103 Titik Terdeteksi

- 20 Maret 2022, 00:34 WIB
Monitoring dan Evaluasi (Monev) di beberapa lokasi terjadinya bencana, Jumat, 18 Maret 2022
Monitoring dan Evaluasi (Monev) di beberapa lokasi terjadinya bencana, Jumat, 18 Maret 2022 /Dinas Kominfo Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Merespon terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah titik di Wonosobo, Bupati bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) serta beberapa perwakilan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di beberapa lokasi terjadinya bencana, Jumat, 18 Maret 2022

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono menyebut bahwa sejak 9 Maret sampai dengan 17 Maret 2022, total bencana tanah longsor di Wonosobo ada 103 titik yang tersebar di tujuh Kecamatan.

Yaitu kecamatan Kepil, Sapuran, Kalibawang, Kaliwiro, Wadaslintang, Mojotengah, dan Garung. Diakuinya, titik longsor terbanyak terjadi di Kecamatan Kalibawang, dimana setiap harinya terjadi 8 titik longsor.

Baca Juga: PKL 12 Taruna STTD Hasilkan 3 Rekomendasi Permulaan untuk Disperkimhub, Disupervisi Dosen Pembimbing

“Sejak tanggal 9 sampai 17 Maret 2022 telah terjadi 103 titik tanah longsor yang tersebar di 7 Kecamatan, yaitu kecamatan kepil, Sapuran, Kalibawang, Kaliwiro, Wadaslintang, Mojotengah dan Garung, dengan prediksi kerugian mencapai 2 Milyar Rupiah, itu baru hitungan kasar,” pungkasnya.

Lokasi yang dikunjungi antara lain, Dusun Siwadas, Dusun Kandangan dan Dusun Pringapus di Desa Tegalsari, serta Desa Laranganlor Kecamatan Garung. Dalam arahannya Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk bersama menjaga alam, mengingat potensi tanah di Wonosobo sangat rentan terjadinya bencana.

“Saya sering menyampaikan bahwa Wonosobo merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam, karena tanahnya yang sangat labil, maka ini harus menjadi perhatian kita bersama bagaimana mengoptimalkan kesiapsiagaan bencana melalui pembentukan relawan di 265 desa atau kelurahan, dan setiap desa minimal mempunyai 5 tenaga relawan,” kata Afif.

Baca Juga: Berikut 4 Lokasi Longsor di Dieng Kejajar Wonosobo, Jalan Utama Sempat Ditutup  1 Warga Luka

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x