Bahaya dan Dampak Stunting Pada Anak Dijelaskan Persit oleh Wonosobo saat Bakti Sosial di Desa Pagerejo

29 Oktober 2022, 23:52 WIB
Persit Wonosobo melakukan sosialisasi bahaya stunting di Desa Pegerejo, Kertek, Wonosobo /Pendim 0707/Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo peduli dengan permasalahan stunting.

Dipimpin Ketua Persit, Erlina Rahmat mengadakan kunjungan ke Desa Pagerejo Kertek pada 29 Oktober 2022 untuk memberikan pendampingan mengatasi stunting yang ada di sana.

Dalam kesempatan tersebut, Erlina Rahmat menyampaikan bahwa saat ini hampir di seluruh wilayah di Indonesia ada anak stunting.

Baca Juga: 5 Manfaat Zumba, Tips Jaga Kebugaran Ala Kodim dan Persit Wonosobo

Hal ini disebabkan bukan karena di Indonesia kekurangan makanan akan tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan anak menjadi stunting seperti kesalahan pada orang tua kurang peduli kepada anaknya mulai saat hamil hingga anak tumbuh besar.

Beberapa contoh kesalahan itu adalah tidak mau memeriksakan kandungan secara rutin kepada petugas kesehatan, membiarkan anak makan sesuai selera bukan sesuai kebutuhan gizi.

Padahal dambaan setiap orang tua memiliki anak yang normal, sehat dan pintar.

Baca Juga: Persit Wonosobo Gelar Fashion Show Casual Army Look Peringati HUT TNI ke 77

Sementara itu stunting berdampak pada pertumbuhan anak, membuatnya sering sakit bahkan memiliki risiko kematian tinggi, menghambat pertumbuhan saraf anak sehingga fungsi kognitif menurun,  perkembangan motorik lebih lambat, kesulitan dalam mengungkapkan bahasa ekspresif, dan meningkatkan biaya kesehatan.

Seluruh hal tersebut merupakan dampak jangka pendek.

Sedangkan dampak stunting jangka panjang adalah postur tubuh tidak optimal saat dewasa atau lebih pendek dibandingkan pada umumnya, meningkatnya risiko obesitas dan penyakit lainnya, menurunnya kesehatan reproduksi, kapasitas belajar dan performa kurang optimal saat sekolah atau produktivitas dan kapasitas kerja tidak optimal.

Baca Juga: Sambut HUT ke 77 TNI, Persit Kodim Wonosobo Gelar Pengajian dan Doa Bersama

Melihat hal tersebut Persit Wonosobo terpanggil untuk bersama-sama dengan elemen masyarakat lain mengatasi permasalahan tersebut.

“Ini harus ditangani secara serius, bersama-sama dan tidak hanya sekali saja. Untuk itu Persit hadir di Desa Pagerejo ini” pungkas Erlina Rahmat.

Nurwandi selaku ketua Penggerak PKK di Desa Pagerejo Kertek mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kunjungan Ketua Persit di desanya.

Baca Juga: Persit Kodim Wonosobo Santuni Anak Yatim Piatu, Wujud Syukur Menjelang HUT TNI ke 77

Ia berharap semoga dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan motivasi dan arahan sehingga permasalahan stunting cepat terselesaikan serta semua anak–anak tumbuh sesuai harapan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler