KABAR WONOSOBO - Sebagai bentuk dukungan nyata TNI dalam rangka mendukung pemerintah dalam hal ketahanan pangan, mulai dari tingkat pusat hingga wilayah melaksanakan kegiatan penanaman di lahan-lahan yang ada.
Hal ini juga dilaksanakan oleh Kodim 0707/Wonosobo yang menyelenggarakan panen raya jagung.
Salah satu acara panen raya tersebut dilakukan pada 4 November 2022.
Baca Juga: Kodim Wonosobo Dapat Kunjungan Anak PAUD, Kenalkan Profesi dan Cita-Cita Sejak Dini
Pasi Ter Kodim Wonosobo Kapten Inf Iwan Nafarin selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa saat ini Kodim menanam jagung dalam rangka melaksanakan perintah Kasad.
Perintah kasad tersebut adalah untuk membantu pemerintah mendukung ketahanan pangan nasional di lahan seluas kurang lebih 1 hektar di tanah milik Kodim.
“Kita semua tahu bahwa sampai saat ini kebutuhan pangan khususnya jagung masih impor dari negara lain dengan jumlah yang cukup banyak, padahal kita memiliki lahan yang luas, sumber daya alam melimpah akan tetapi belum bisa mencukupi kebutuhan sendiri,” buka Pasi Ter Iwan Nafarin.
Baca Juga: Kodim 0707/Wonosobo Selenggarakan Pemakaman Militer untuk Koptu (Purn) Tukiman
“Untuk itu TNI hadir bersama komponen yang lain berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Hasil dari panen ini diberikan kepada masyarakat secara langsung untuk mencukupi kebutuhan mereka,” lanjut Pasi Ter.
Nugroho dari Dinas Pertanian Wonosobo menambahkan, program ini sangatlah tepat, dimana mengajak masyarakat dan komponen lain bersama-sama mensukseskan program ketahanan pangan.
“Dengan adanya ini Dinas Pertanian sangatlah terbantu khususnya dalam hal pendampingan kepada masyarakat, dan memenuhi kebutuhan akan makanan selain beras,” kata Nugroho.
Baca Juga: Anggota Terlama di Kodim 0707/Wonosobo Akhirnya Jalani Masa Pensiun
“Semoga kegiatan ini terus berlangsung sehingga pembinaan yang sudah baik ini akan tetap terjaga, kebutuhan khususnya jagung bisa terpenuhi, dan masyarakat sangatlah terbantu, sebab dalam program ini hasil diserahkan kepada masyarakat sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” imbuh Nugroho.
Seno, salah satu warga yang menerima hasil panen jagung, mengaku senang dengan panen raya jagung tersebut. Dia menjelaskan jagung menjadi salah satu tanaman pangan pengganti beras yang bisa dimanfaatkan warga.***