KABAR WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan Audiensi dari Pemkab Purbalingga terkait
Hal tersebut, merupakan lanjutan rencana Pemkab Purbalingga mengenai program pemanfaatan Bandara Jenderal Soedirman (JBS) sebagai penyedia layanan penyambung perjalanan alias feeder, bagi warga yang hendak beribadah umrah. Khususnya bagi masyarakat wilayah Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Pemalang, dan Wonosobo.
Saat menerima audensi, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, beserta jajarannya menyambut baik atas inisiasi tersebut. Menurutnya, dari rumusan awal yang dilakukan Pemkab Purbalingga sudah cukup bagus, namun masih ada yang perlu direncanakan lebih optimal. Sehingga ada terobosan baru agar bandara JBS beroperasi lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya termasuk di Wonosobo.
Baca Juga: Sepanjang Bulan Mei-Agustus 2023, 141 PNS Wonosobo Masuki Masa Pensiun
“Kita hidup di NKRI, jika ada persoalan yang dihadapi daerah lain maka kita harus bersinergi mengatasinya. Kebetulan Bandara ada di wilayah Purbalingga sudah menjadi kewajiban Pemkab Purbalingga untuk mengoptimalkan. Tentu hal itu tidak bisa dilakukan sendiri jadi harus bersinergi, bekerjasama dan berkolaborasi dengan kabupaten yang ada di sekitar wilayah Purbalingga,” sambung Bupati.
Lanjut Afif, sebagai salah satu wujud dukungan atas rencana tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan perangkat daerah terkait serta beberapa biro umroh guna menyamakan persepsi
“Namun hal yang paling penting adalah kita perkuat dulu kerjasama antar daerah, baik Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga dan sekitarnya. Sebagai kesatuan d
Baca Juga: KPU Wonosobo Sosialisasikan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu 2024, Ada Satu Kursi Digeser
Menurut Afif, bentuk dukungan Pemkab Wonosobo adalah dengan ada kerjasama secara legal, dimana dalam satu minggu akan terselesaikan. Kemudian bentuk nyatanya denganmelakuka
Selaras dengan hal tersebut, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, optimistis pemanfaatan Bandara JBS sebagai feeder umrah akan berhasil dengan dukungan Pemkab Purbalingga dan sekitarnya termasuk Kabupaten Wonosobo.
“Oleh karenanya, kami hadir disini selain untuk bersilaturahmi tapi juga untuk berkoordinasi dan memohon dukungan dari bupati dan jajaran Pemkab Wonosobo dan wilayah di sekeliling untuk bersama-sama mengoptimalkan bandara. Harapannya dapat memberikan dampak bagi masyarakat dan pemerintah daerah yang ada diwilayah masing-masing, khususnya menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap Tiwi pada media.
Tambah Tiwi, Pemkab Purbalingga akan segera berkoordinasi dengan pemda di kabupaten sekitar dan berbagai pihak lainnya.
Baca Juga: Upaya Optimalkan Pendapatan Asli Daerah Wonosobo, BPPKAD Percepat Persiapan Raperda PDRD
Saat ini, warga di beberapa wilayah tersebut masih harus menggunakan transportasi darat ke Jakarta jika hendak beribadah umrah. Nantinya, mereka bisa menggunakan pesawat sebagai penyambung perjalanan ke Jakarta sebelum bertolak ke Arab Saudi.
Menurutnya, dengan menjadikan Bandara JBS sebagai Feeder umroh akan menjadi solusi optimal dengan tanpa membebankan terlalu besar anggaran APBD. Nantinya setiap kabupaten akan menjalin kerjsama dengan pihak ke 3 salah satunya kerja sama PT Jaho Mulya Sunjaya yang bergerak di bidang angkutan bandara dan biro perjalanan umrah.
“Oleh karena itu jika Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi feeder perjalanannya, tentu akan sangat baik sebagai langkah optimalisasi. Kalau semuanya berjalan lancar, kita optimistis pada bulan Agustus nanti, program ini bisa mulai berjalan. Jadi mohon dukungannya dari Bapak Bupati dan Pemkab Wonosobo,” pungkas Tiwi.***