Penyuluhan Wajib Belajar dan Cinta Tanah Air Menjadi Agenda Program TMMD di Desa Pasuruhan, Watumalang

25 Mei 2023, 17:10 WIB
Penyuluhan yang dilakukan personel TNI Wonosobo dalam acara TMMD Sengkuyung di Desa Pasuruhan Watumalang, Wonosobo /Pendim 0707/Wonosobo/

 

KABAR WONOSOBO - TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0707/Wonosobo di Desa Pasuruhan Watumalang mengadakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka menyukseskan pembangunan di desa.

Pada penyuluhan yang dilakukan pada Kamis, 25 Mei 2023, bertempat di Balai Desa Pasuruhan, ada beberapa materi yang disampaikan.

Materi yang disampaikan adalah tentang wawasan kebangsaan dan bela negara yang disampaikan oleh Serma Sunarna, wajib belajar 12 tahun oleh Nur Romaji dari Disdikpora, penyuluhan kesadaran hukum dan konflik pertanahan oleh Danang Sucahyo dari Kejari Wonosobo dan pelatihan PBB bagi anggota Linmas oleh Pelda Edi Winarno.

Baca Juga: TMMD Wonosobo di Pasuruhan Watumalang 2023 Dibuka, Fokus perbaikan Akses Jalan Untuk Dukung Ekonomi

Serma Sunarna dalam materinya menyampaikan bahwa setiap warga negara wajib memahami situasi dan kondisi bangsa. Dengan mengetahui kondisi tersebut maka secara otomatis akan timbul rasa mencintai tanah air ini.

Jika itu sudah terdapat dalam jiwa semua warga negara maka dengan sendirinya akan timbul rasa rela berkorban untuk bangsa Indonesia.

“Kita sebagai warga negara harus tahu dan paham akan situasi negara saat ini. Dengan mengetahui akan hal tersebut maka setiap gerak langkah kita akan mengarah untuk bangsa dan negara. Kita bekerja sebaik mungkin maka itu sudah termasuk bagian dari cinta tanah air,” ujar Serma Sunarna memberikan contoh.

Baca Juga: Kodim Wonosobo Cek Lokasi Kesiapan TMMD Tahun 2023 Desa Pasuruhan, Watumalang

Serma Sunarna juga menekankan adanya perbedaan cara dalam berjuang untuk bangsa dan negara di zaman sekarang dan di masa penjajahan.

“Saat ini sudah berbeda caranya dalam berjuang untuk bangsa. Kalau dulu berjuang dengan mengangkat senjata, untuk saat ini berjuang dengan cara bekerja sesuai profesi masing-masing dengan baik. Jika itu bisa terlaksana maka bangsa Indonesia akan sejahtera. Itu adalah cita–cita yang diharapkan kita semua” kata Serma Sunarna.

Sementara itu, Nur Romaji dalam penyampaiannya mengatakan wajib belajar menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Sukseskan TMMD di Desa Pasuruhan, Karya Bakti Justru Dibantu oleh Warga Desa

“Pendidikan merupakan hal paling penting dan investasi masa yang akan datang dalam suatu negara. Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan pembangunan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk lebih baik,” jelas Nur Romaji.

“Untuk itu kepada semua masyarakat untuk mendukung program tersebut dengan cara mengajak warga disekitar kita untuk bisa sekolah. Jangan sampai ditemukan anak yang mengalami putus sekolah,” pungkas Nur Romaji.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler