KABAR WONOSOBO - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo menyelenggarakan Festival Creative Preneur 2023, dengan tema The Soul Of Karya selama tiga hari, pada 14 - 16 Juli 2023 di gedung Adipura Kencana.
Ekspo itu melibatkan puluhan komunitas tersebut menghadirkan suasana Lalu, Kini dan Nanti, sesuai dengan tema besar The Soul of Karya yang menerjemahkan branding Wonosobo yakni The Soul of Java.
“Sebagai upaya menguatkan perekonomian daerah melalui sektor kreatif, pemerintah daerah bersama komunitas lokal bersinergi dan bermitra untuk menguatkan pondasi sektor ekonomi kreatif. Sebagaielemen penting dari tulang punggung perekonomian daerah,” Tutur Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, membuka festival The Soul of Karya 2023, Jum’at 14 Juli 2023, di Sasana Adipura.
Bupati menyebut Wonosobo yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif pada tahun 2021 oleh Kemenparekraf RI, dengan sub sektor unggulan Kuliner, khususnya kuliner dari Carica.
"Hendaknya para pelaku ekonomi kreatif mampu menggali lebih dalam kearifan lokal yang ada ini, untuk diolah secara inovatif kedalam produk-produk ekonomi kreatif, sehingga semakin banyak kekhasan dari Wonosobo yang dikenal luas oleh dunia," katanya.
Bupati juga menyinggung bahwa sektor ekonomi kreatif tentunya erat kaitannya dengan perlindungan hak kekayaan intelektual, hak merk, serta hak cipta.
Afif berharap Festival Creatve Preneur perdana itu bisa menjadi ajang yang bermanfaat untuk mempromosikan produk unggulan sektor ekonomi kreatif di Wonosobo. Sehingga bisa menghubungkan penjualan produk ekraf kepada pembeli lokal maupun target pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Besok Ada FESTIVAL CREATIVEPRENEUR 2023 di Sasana Adipura Wonosobo!
Turut membuka kegiatan, Sekretaris Disparbud Wonosobo, Burhanuddin menjelaskan festival creative preneur 2023 merupakan acara pertama yang diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo dengan konsep baru.
Festival itu sebagai langkah aktif dan proaktif dalam mendorong tumbuh kembang ekonomi kreatif di Wonosobo, dengan setiap komunitas dan entitas ekonomi kreatif bisa saling bertemu, sharing, berjejaring, dan bekerja sama.
“Harapannya gelaran perdana ini bisa menjadi proyek bersama antarkomunitas dari subsektor ekonomi kreatif di Wonosobo. Sehingga, lewat unjuk Karya ini menjadi cerminan dari ruh keahlian masing-masing sebagai potensi ekonomi yang menjanjikan,” tutur Burhanuddin.
The Soul of Karya 2023 menampilkan belasan stand yang menggambarkan empat Zona, diantaranya Zona Karya, Lalu, Kini, dan Nanti.
Setiap zona diwakili berbagai komunitas dengan produk dan penampilan masing-masing, baik berupa stand Kuliner jajanan Jadul, makanan khas lokal Wonosobo, Seduhan Kopi dan Teh. Ada juga
“Berbagai Zona ini menggambarkan bagaimana budaya dan peradaban kita mengalami shifting di mana setiap generasi menanggapinya dengan berbagai inovasi yang mengantarkan kitapada kemajuan yang kita nikmati hari ini, hingga nanti di masa depan,” katanya.
Sebagai event perdana yang dikonsep dengan cara pandang barudan melibatkan berbagai komunitas, diharapkan The Soul of Karya 2023 bisa menjadi sebuah Signature alias ciri khas dari Ekonomi Kreatif Wonosobo yang membuatnya dikenal oleh seluruh penjuru dunia.
Berbagai konten Workshop dan Talkshow juga mengajak peserta secara interaktif untuk menambah pengalaman dalam berbagai bidang ekraf dan budaya lokal Wonosobo.
Baca Juga: SIAP-SIAP! Polres Wonosobo Gelar Operasi Patuh Candi 2 Minggu Ke Depan
Seperti Jagong Budaya, Diskusi Bersama Maestro, belajar kerajinan, ecoprint, jelajah kota, edukasi dan lelang barang antik dan membatik dengan Mindfulness. Ada juga beberapa kompetisi selama acara berlangsung seperti lomba Instagram Reels, Kreasi Jajanan Kanca Ngopi Ngeteh.
Selain itu ada juga produk fashion, seni rupa, musik, kerajinan, fotografi, teater, film, seni panggung, desain grafis, aplikasi, teknologi, seni tari, Mental health, lingkungan, pariwisata, batik, otomotiv, barang antic, literatur, arsitektur, hingga pusaka.***