MAN 2 Wonosobo Undang Praktisi Media di Workshop Jurnalistik Dasar Selama 2 Hari

23 September 2023, 23:41 WIB
Workshop Jurnalistik Tingkat Dasar MAN 2 Wonosobo pada Sabtu-Minggu, 23–24 September 2023 di ruang Lab Komputer kampus MAN 2 Wonosobo. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diminati para siswa SMA, MA, dan SMK di Wonosobo adalah Jurnalistik. Hal itu menjadi salah satu motivasi dari para penyelenggara untuk melakukan bimbingan hingga upgrade kemampuan para siswa yang mengikutinya.

Salah satunya dilakukan oleh ekstra Jurnalistik MAN 2 Wonosobo yang melaksanakan Workshop Jurnalistik Tingkat Dasar untuk calon anggota baru dan dilaksanakan selama dua hari penuh.

Workshop Jurnalistik Tingkat Dasar tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 23–24 September 2023 di ruang Lab Komputer kampus MAN 2 Wonosobo. Kegiatan tersebut diikuti 35 peserta termasuk para calon anggota baru ekstra Jurnalistik yang terdiri dari peserta didik kelas 10 dan 11.

Berbagai perwakilan praktisi media yang ada di Wonosobo diundang sebagai narasumber untuk mengisi agenda tersebut. Diantaranya dari Pesona FM Wonosobo, WonosoboZone, Sorot.co, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), hingga para alumni dari berbagai angkatan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Wonosobo Ajak Kades di Kepil Wonosobo Jadi Agen Perdamaian

Dijelaskan Yun’am Arif selaku wakil kepala bidang kesiswaan bahwa Workshop kali ini mengusung tema Reorientasi Budaya Menulis pada Lembaga Pers Siswa.

"Workshop untuk angkatan tahun ini diisi dengan beberapa materi pokok meliputi pengantar jurnalistik dasar, penulisan berita, reportase, desain grafis, sastra, fotografi, penulisan artikel dan essay, serta videografi. Selain materi di dalam ruangan, workshop kali ini juga melaksanakan praktik lapangan secara langsung untuk mengasah lifeskill kejurnalistikan para peserta," tuturnya, Sabtu 23 September 2023.

Yun’am Arif lebih lanjut menyebut bahwa kegiatan Workshop diharapkan bisa menjadi ajang para peserta untuk mengasah keterampilan kejurnalistikan dan mampu menerapkan kode etik ketika berada di lapangan. 

Baca Juga: Semayu jadi Desa Anti Korupsi di Wonosobo, Cek 29 Desa Anti Korupsi di Jawa Tengah ada nama Jepang!

"Kami menyadari pentingnya skill kejurnalistikan, karena ilmu jurnalistik sangat berguna dan mampu mengubah dunia. Di era digital ini, belajar jurnalistik sangat berguna, bahkan siapa tahu nanti menjadi jalan ma’isyah para peserta yang datang dari jurnalistik," tuturnya.

Para peserta ekstra yang telah lulus juga disebutnya ada yang menjadi wartawan, penulis, editor, fotografi, sutradara dan lain sebagainya.

"Apalagi banyak pepatah bilang dengan tulisan atau ilmu jurnalistik yang mampu mengubah dunia,” pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler