Sektor Kuliner dan UMKM di Wonosobo Didorong Tumbuh, Bupati Ingin Pusat Kuliner yang Representatif

27 November 2023, 10:27 WIB
Jagong Bupati Wonosobo bersama Vlogger dyodoran di Pujasera Pakulinan masjid Jami' pada Minggu 26 November 2023. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Pada momentum Jagong Bupati di puncak peringatan HUT ke-55 LPPL Radio Pesona FM Wonosobo,Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap sektor kuliner di Wonosobo terus maju dan berkembang.  

Dalam diskusi tersebut, Bupati menyoroti peran penting UMKM lokal sebagai tulang punggung ekonomi, sementara radio diidentifikasi sebagai sarana efektif untuk menyampaikan informasi dan mendorong partisipasi masyarakat.

Menurutnya, dengan jumlah pelaku usaha yang cukup banyak di Wonosobo, Pemkab menyadari belum sepenuhnya mampu mewadahi semua pelaku usaha. Area pusat kuliner Pakulinan, menjadi salah satu upaya Pemkab Wonosobo memfasilitasi para pelaku usaha yang dulunya berjualan di sepanjang jalan.

Baca Juga: Puncak HUT ke 55 Pesona FM Wonosobo, Undang Vlogger Dyodoran Sharing bersama Bupati soal Kuliner

"Alhamdulillah pedagang nurut, dengan dialog dan musyawarah bersama kita bisa memberikan tempat yang nyaman, indah, dan banyak orang datang," kata bupati di Pujasera Pakulinan masjid Jami' pada Minggu 26 November 2023.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Afif yang mempunyai mimpi memiliki sebuah tempat yang lebih representatif sebagai pusat kuliner untuk mengangkat potensi lokal Wonosobo.

Hal ini menjadi dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pelaku usaha. Bupati turut mengapresiasi pelaku usaha sebagai agen pemulihan ekonomi Indonesia saat pandemi beberapa waktu lalu.

"Kita pemkab ingin memanusiakan manusia. Pemerintah ingin memanusiakan penjual dan pembeli dengan memberi tempat yang layak," ungkapnya.

Baca Juga: WoTIC Diperkenalkan pada Gebyar Promosi Wisata Wonosobo 2023 di desa Bersejarah Plobangan

Dalam kesempatan ini pula, Bupati Afif mengajak pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan sosial media untuk mengembangkan usahanya. Bupati menekankan strategi pemberdayaan UMKM melalui berbagai program pendukung, termasuk pelatihan, akses permodalan, dan promosi melalui media, termasuk radio lokal.

Dalam konteks ini, radio dianggap sebagai mitra yang kuat untuk menyampaikan potensi dan keberhasilan UMKM kepada pendengar yang lebih luas.

Dengan dialog ini, Bupati Wonosobo berharap dapat menciptakan momentum positif untuk memajukan UMKM lokal dan mengoptimalkan peran radio sebagai alat untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memajukan daerah mereka.

Senada dengan hal itu, guest star food vlogger asal Wonosobo, Dyo Hendro Kumoro atau yang terkenal dengan panggilan Dyodoran membagikan tips kepada pelaku usaha untuk terus berinovasi.

Baca Juga: Peringatan HUT KORPRI Wonosobo Ke-52, Teguhkan Netralitas dan Profesionalisme ASN

Ia mengatakan, saat ini tampilan yang menarik menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, keunikan dari produk itu juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pembeli. 

"Kuliner yang sedang hype saat ini juga menjadi peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. Seperti buah disiram cokelat yang akhir-akhir ini sedang digandrungi," tambahnya.

Selain itu memanfaatkan platform sosial media dengan berbagai teknik penjualan kekinian juga cukup potensial.

Sementara itu, Direktur Utama LPPL Pesona FM Wonosobo, Ilham Ardha selaku penyelenggara menyampaikan kegiatan hari ini menjadi puncak acara rangkaian HUT ke-55 LPPL Radio Pesona FM Wonosobo.

"Ini merupakan rangkaian puncak HUT ke-55 Pesona. Sebelumnya kita sudah melaksanakan berbagai rangakain kegiatan mulai dari lomba mewarnai, lomba e-sport, Broadcaster Award. Hari ini acara puncak kita melibatkan komunitas difabel, kesenian, musik, dan mempersembahkan acara jagong bupati," ucapnya.

Baca Juga: Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Wonosobo Jadi Mitra Pembangunan Daerah di Level Desa

Ia menambahkan, dalam Jagong Bupati dengan tema Tumbuh bersama UMKM lokal dan Radio untuk Wonosobo lebih maju, upaya mempertemukan pelaku UMKM guna berdiskusi bersama Bupati dan bertukar pikiran dengan food vlogger kondang Dyodoran.

"Radio pesona ingin hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk menjaga eksistensi radio saat ini, dan mendukung UMKM," imbuhnya. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler