Dieng Bersih Inisiasi Gerakan Pakai Tumbler di Sekolah Wonosobo, Kurangi Sampah Botol Plastik di Momen HPSN

17 Februari 2024, 10:14 WIB
Gerakan Pakai Tumbler di Sekolah, oleh Dieng Bersih dan DLH Wonosobo di SMA N 1 Mojotengah, Jum’at, 16 Februari 2024. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Prihatin dengan kondisi Tempat Pembuangan sampah Akhir yang semakin overload, berbagai pihak mengusung gerakan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. 

Salah satunya tercermin dalam kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN 2024 yang diinisiasi Dieng Bersih bersama Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo di SMA N 1 Mojotengah, Jum’at, 16 Februari 2024.

"Salahsatu langkah nyata mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan, dengan mengajak pelajar yang hampir tiap harinya menggunakan botol minum. Dari kebiasaan menggunakan botol air minum kemasan, kami ajak beralih ke tumbler yang bisa dipakai berulang kali," tutur pengurus Dieng Bersih, Jourdan Abdullah.

Gerakan itu juga diisi lomba konten foto dan video, lomba mading memanfaatkan sampah anorganik, dan pembagian botol minum.

Baca Juga: Peduli UMKM, PT Geo DIpa Energi Berikan Pelatihan dan Pendampingan Terhadap Pelaku UMKM Carica di Dieng

Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, di launching gerakan tersebut menegaskan, bahwa fenomena alam seperti perubahan iklim dan pemanasan global merupakan alarm atau warning bagi penduduk bumi, agar tidak abai terhadap kelestarian lingkungan dan peduli terhadap keberlangsungan kehidupan yang lebih baik.

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap gerakan penggunaan tumbler di sekolah, ini sebagai langkah awal yang positif sehingga kedepan dapat secara signifikan mengurangi dampak sampah plastik, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengantisipasi fenomena-fenomena alam,” ungkapnya.

Menurutnya, kalangan pelajar merupakan pihak yang sangat potensial untuk berpartisipasi melakukan aksi nyata menghadapi permasalahan polusi sampah plastik dan menjaga keberlanjutan atas kepedulian terhadap lingkungan dimasa mendatang.

Baca Juga: World Clean Up Day Wonosobo, Satu Jam Bersihkan Sampah di Kalibeber Bersama Dieng Bersih dan 30 Komunitas

Lebih lanjut, wabup berharap momentum ini dapat menggugah kesadaran bersama, dalam berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salahsatunya dengan mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan penggunaan tumbler di sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo Endang Lisdiyaningsih menambahkan, tahun 2024 menjadi momentum pengarusutamaan penyelesaian sampah plastik, yang juga bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.

Untuk itu, kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 bekerjasama dengan Komunitas Dieng Bersih dan SMA N 1 Mojotengah sebagai sekolah Adiwiyata.

Baca Juga: Sampah 2,5 Ton Diangkat Dieng Bersih bersama 80 Relawan saat CleanUp di Sungai Ngebrok desa Sikunang

“Launching Gerakan Penggunaan Tumbler Sekolah akan ditindaklanjuti dengan deklarasi Penggunaan Tumbler dan Bank Sampah oleh seluruh sekolah di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 19 Februari 2024, sehingga saya ingin komitmen ini terus dijaga, seraya terus melakukan aksi-aksi lain guna menahan kencangnya laju pemanasan global dan perubahan iklim,” jelas Endang.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Selanjutnya, dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi dan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Senada dengan Kepala DLH, Kepala SMA N 1 Mojotengah Sri Wuryanti juga mwnyampaikan, Gerakan ini bertujuan untuk mengajak seluruh siswa dan staf sekolah menggunakan tumbler atau botol minum yang dapat diisi ulang sebagai pengganti botol plastik sekali pakai.

Baca Juga: Eco Defender bersama Dieng Bersih Ajak Siswa di Wonosobo Peduli Perubahan Iklim

“Melalui penggunaan tumbler, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan oleh sekolah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini," pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler