Network
KABAR WONOSOBO – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan tidak ada jual beli jabatan dalam penataan jajaran birokrasi di lingkungan Pemkab Wonosobo. Afif bertekad akan memimpin dengan keteladanan.
“Di tahun 2021 ini, kami akan mulai menata jajaran birokrasi. Kami berdua berkomitmen dalam penataan struktur organisasi dan pengisian jabatan di birokrasi Kabupaten Wonosobo. Tidak boleh lagi ada jual beli jabatan, dan mutasi aparatur sipil negara (ASN),” tuturnya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Wonosobo, Senin 1 Maret 2021 lalu.
Bupati Afif dan Wakil Bupati Albar dalam kesempatan itu juga meminta doa restu, untuk memimpin Wonosobo dengan keteladanan sesuai aturan hukum yang berlaku. Pada pidato perdana sebagai Bupati di hadapan anggota DPRD dan jajaran Forkompimda itu Afif berharap seluruh jajaran Forkompimda bisa ikut mengawal kebijakan.
Baca Juga: Rakor OPD Perdana Bupati Wonosobo Tegaskan Birokrasi Harus Kerja Cepat
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo dan jajaran Forkompimda seperti Kapolres, Dandim 0707/Wonosobo, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri Wonosobo.
Afif menambahkan, kemiskinan masih menjadi persoalan penting dalam pembangunan di Kabupaten Wonosobo. Meskipun dibanding lima tahun lalu, Wonosobo telah berhasil menurunkan angka kemiskinan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Bupati Eko Purnomo dan Wakil Bupati Agus Subagiyo yang sebelumnya telah membawa Wonosobo lebih maju seperti saat ini,” tuturnya.
Afif juga berharap bisa melanjutkan kemajuan yang telah dicapai tersebut sehingga pihaknya akan terus berupaya agar tingkat kemiskinan di Wonosobo bisa beranjak turun. Mengingat Wonosobo merupakan jalur tata niaga dan pariwisata, sehingga berpeluang untuk mengembangkan potensi pariwisata.
