PDAM Wonosobo Pastikan Pasokan Air Aman dan Tukang Ledeng di Status Oncall, Siaga Saat Libur Lebaran

- 11 Mei 2021, 22:35 WIB
Dirut PDAM Wonosobo, M Sjahid ketika memberi keterangan pers terkait pasokan air dan maskot baru PDAM WOnosobo, Senin 10 Mei 2021
Dirut PDAM Wonosobo, M Sjahid ketika memberi keterangan pers terkait pasokan air dan maskot baru PDAM WOnosobo, Senin 10 Mei 2021 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO – Mempersiapkan momentum besar libur hari raya Idul Fitri 2021 mendatang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ) Tirta Aji Wonosobo menjamin pasokan air aman.

Selain itu, diungkapkan Dirut PDAM Wonosobo, M Sjahid bahwa tukang ledeng atau petugas teknis memang diliburkan namun statusnya Oncall, atau siap menerima panggilan.

“Soal libur lebaran ini, kecuali ada bencana, maka situasi debit mata air mencukupi untuk layanan. Di kawasan atassudah ada dua sumber mata air baru yang dioperasikan di bawah Kreo, sejak bulan Januari 2021 lalu,” ungkap M Sjahid melaunching maskot PDAM Wonosobo di Dafam, Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Warga Delen Temanggung Gelar Tradisi Angsung Puja Bakti Dewi Sri, Jaga Mata Air dan Ungkapan Rasa Syukur

Diungkapkan Dirut PDAM Wonosobo bahwa penggunaan air di momen lebaran memang ada kenaikan, bahkan telah dimulai saat momen puasa Ramadan dengan kisaran kenaikan sekitar 20 persen dari penggunaan normal. Sehingga tambahan debit dari dua mata air Sukorini Kejajar dan Sigebyah Kecamatan Garung dinilai memadai.

“PDAM Wonosobo memberikan kelonggaran pembayaran rekening di hari raya dari tanggal 15 ke tanggal 20 bulan Mei 2021 ini tanpa denda. Untuk para tukang ledeng libur, tapi statusnya Oncall atau siaga di setiap cabang sehingga harus siap saat libur lebaran,” ungkapnya.

Selain itu, pada Sabtu, 15 Mei mendatang juga direncanakan ada piket teknik sehingga dipastikan pasokan air tetap aman. Hal itu mengingat penanganan air berbeda dengan instalasi lain seperti listrik.

Baca Juga: Kerumunan di Alun-alun Wonosobo Dibubarkan Tim Gabungan, Cegah Jadi Pusat Keramaian di Malam Hari

Secara keseluruhan disebutkan Sjahid, kondisi saat ini yang tidak ada masalah debit maupun persoalan teknis yang lain. Seluruh Debit air juga terpantau dalam kondisi normal.

“Memang yang tidak bisa kami jamin jika ada bencana alam seperti  longsor atau banjir yang berdampak  pipa pecah dan semoga tidak ada,” ungkap M Sjahid, lebih lanjut.

Sebagai langkah persiapan, petugas piket di setiap cabang, dilengkapi dengan 17 mobil operasional untuk mendukung tugas darurat juga telah disiagakan.

Baca Juga: Pencegahan Stunting Wonosobo Diperparah Pandemi Berkepanjangan, Butuh Alokasi Dana Desa dan Dukungan Swasta

Beberapa kecamatan memang tercatat punya riwayat penggunaan air cukup tinggi seperti di Kecamatan kota Wonosobo. Dalam menjangkau pelanggan dan keluhan yang ada, pihak PDAM Wonosobo telah membuka saluran lewat media sosial.

“Semoga gerakan ini bisa terus memperbaiki kinerja PDAM Wonosobo, kami juga menarget Deviden minimal Rp5 miliar dan terus menjaga kualitas layanan. Saat ini ada 106.000 pelanggan PDAM Wonosobo dan kualitas air kita terkenal terbaik se pulau Jawa,” katanya.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah