Network
"Kami minta pemerintah selalu hadir, Dinas Arpusda selalu hadir, sekolah-sekolah selalu hadir menyediakan sarana prasarana tidak hanya menyediakan bukunya, tapi menyediakan sarana prasarana memberikan edukasi dan sebagainya sehingga anak-anak kita bisa dengan cepat mengakses ilmu yang dibutuhkan, mengakses segala kebutuhaan yang diperlukan masyarakat," imbuh bupati.
Saat ini, proses belajar dimudahkan adanya teknologi digital yakni teknologi online, medsos dan lainya. Bupati meminta kepada kepala dinas Arpusda Wonosobo untuk bisa mendorong lompatan-lompatan yang signifikan dalam bentuk inovasi yang baru.
Baca Juga: Buku Irfan Afifi Saya, Jawa, dan Islam Terlahir Hasil dari Proses Lelaku Mengenali Diri dan Sejarah
“Di era digital saat ini, apa yang sudah dicanangkan harus dilanjutkan dan di tingkatkan lagi, misal ramah pengguna medsos, grab book dan fasilitas lain, utamanya terfasilitasi pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang literasi," kata Bupati.
Pada kesempatan itu, pimpinan Tim Penilai lomba Perpustakaan Provinsi Jateng, Drs. Nugroho, M.M., menyebut bahwa Dewan Juri Lomba Bidang Perpustakaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan penilaian administrasi berdasarkan instrumen dan Data Dukung.
Data peserta itu telah dikirim ke panitia Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021. Dari hasil penilaian administrasi dewan juri menetapkan 6 (enam) nominasi pemenang termasuk didalamnya Kabupaten Wonosobo yang mewakilkan tiga kategori dan kesemuanya masuk nominasi 6 besar.
“Tahapan seleksi berikutnya adalah untuk menentukan Juara1 sampai dengan Harapan III akan dilakukan penilaian lapangan (visitasi) yang dilaksanakan dari tanggal 18-25 Mei2021,” ungkapnya.***
