Dombos, Domba Asli Wonosobo Punya Kualitas Wool Bagus Jadi Bahan Rompi Tahan Peluru

- 27 Mei 2021, 21:41 WIB
Wakil bupati Wonosobo M Albar melihat peternakan Domba Wonosobo atau Dombos di Ponjen desa Bomerto Wonosobo
Wakil bupati Wonosobo M Albar melihat peternakan Domba Wonosobo atau Dombos di Ponjen desa Bomerto Wonosobo /Dok Bagian Prokompim Wonosobo

“Dengan upaya ini, harapannya kualitas ternak dapat terjaga dengan baik, dan produk yang dihasilkan pun terjaga kualitasnya," tegasnya.

Dengan jumlah permintaan yang semakin meningkat, maka Dombos menjadi salah satu komoditas yang menjanjikan bagi para peternak. Koordinator Tim Penilai KTT Domba, drh. Alif Nurchan menyebut bahwa digelarnya lomba kelompok tani ternak menjadi sebuah upaya meningkatkan kesejahteraan kelompok tani di Jateng lewat kualitas ternak terbaik.

Baca Juga: Tempat Wisata di Wonosobo via Jalur Alternatif Sembungan Dieng Melewati Telaga Menjer Garung

 "Ini sesuai amanat UU dan Perda dan harapannya lewat lomba ini ada peningkatan kapasitas kemapuan kelompok petani yang punya output peningkatan produktifitas yang fokusnya pada peningkatan kesejahteraan anggota kelompok tani tersebut," ungkapnya.

Dusun Ponjen juga telah lama dikenal menjadi pusat budidaya Dombos yang bernilai ekonomi tinggi. Bahkan selain untuk diolah menjadi bahan dasar wool, bulunya juga bisa di manfaatkan sebagai bahan berbagai kerajinan.

Beberapa kerajinan produksi Ponjen memadukan bulu Dombos dengan kulit rami. Mengingat daun rami merupakan salah satu pakan utama Dombos.

Baca Juga: Tempat Wisata di Wonosobo yang Mudah Dijangkau dari Jalan Utama menuju Dieng

“Berbagai produk di sini ada peci, tas hingga rompi anti peluru. Secara keseluruhan Dombos ini bernilai ekonomi tinggi, terutama bulunya, selain untuk bahan wool, kita disini juga membuat berbagai kerajinan yang terbuat dari bulunya yang dipadukan dengan serat kulit rami,” ungkap Ketua kelompot tani ternak dombos Ponjen, Rosid Al Usman.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah