Vaksinasi Melalui Kodim Selalu Sold Out, Bukti Antusiasme Warga Tinggi

- 29 Juli 2021, 22:35 WIB
Vaksinasi di Kodim 0707 Wonosobo yang selalu antusias diikuti masyarakat.
Vaksinasi di Kodim 0707 Wonosobo yang selalu antusias diikuti masyarakat. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Antusiasme warga Wonosobo untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 ternyata cukup tinggi. Selain agar terhindar dari penyebaran virus Covid, warga juga membutuhkan syarat untuk perjalanan antar daerah.

Hal itu terpantau oleh Kepala Klinik Kartika KODIM 0707 Wonosobo, Pelda Sugiri saat ditemui di sela vaksinasi keliling di Puskesmas Wadaslintang 1, pada Kamis 29 Juli 2021. Bahwa hingga akhir Juli 2021, vaksinasi melalui Kodim dan Koramil se-Wonosobo telah mencapai 4.408 dosis.

“Rata-rata dalam satu bulan kami menyalurkan vaksin hingga 800 dosis lebih sejak Maret 2021. Setiap kami buka alokasi vaksin, jumlah peminatnya hampir selalu di atas jatah yang ditetapkan,” katanya.

Untuk mendapatkan vaksin COVID-19 yang disalurkan melalui KODIM 0707, Pelda Sugiri menyebut warga masyarakat dapat mendaftarkan diri kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa). Selain itu warga bisa langsung datang ke Koramil di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Pegawai di Bidang Layanan Keuangan Sasar 586 Peserta, Bantu Penuhi Target Wonosobo

“Namun demikian perlu kami tegaskan bahwa jatah vaksin di masing-masing wilayah bisa tidak sama, karena sangat tergantung dropping dari pemerintah pusat, sehingga sedapat mungkin warga mendaftar lebih awal, agar sewaktu-waktu ada vaksinasi bisa segera dihubungi,” imbuhnya.

Pihak Kodim 0707, sesuai dengan arahan langsung dari Dandim Lekol Inf Wiwid Wahyu Hidayat disebut Peltu Sugiri, berupaya agar setiap ada dropping vaksin dari pemerintah, langsung bergerak untuk menyalurkan kepada warga masyarakat.

“Diawali pada bulan Maret sampai April, vaksin dialokasikan bagi Keluarga Besar TNI (KBT) yang meliputi anggota keluarga dan kerabat serta saudara terdekat, kemudian setelahnya vaksin Astrazaneca kami alokasikan bagi warga masyarakat sipil secara umum, dengan tujuan membantu program vaksinasi dari pemerintah demi meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh menghadapi pandemi COVID-19,” beber Sugiri.

a mengaku sangat bersyukur sambutan warga masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 ini sangat responsif sehingga pada setiap proses hampir selalu berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan.

Baca Juga: Sekda Wonosobo Ajak Penyitas Covid Segera Donor Plasma, didukung Relawan Covid Ranger

“Kendala paling umum biasanya sinyal internet yang di beberapa wilayah memang tidak sekuat di sekitar Kota, namun hal itu dapat disiasati menggunakan cara manual terlebih dahulu, dan kami selesaikan pada saat kembali ke markas dengan input ke pusat data vaksinasi,” ungkapnya.

Demi keamanan pelaksanaan vaksinasi, Pelda Sugiri menegaskan pihaknya senantiasa menggandeng unsur tenaga medis di Puskesmas setempat sehingga dari awal proses mulai dari screening sampai pendataan dapat berlangsung sesuai prosedur yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.

Selain kendala sinyal internet, proses vaksinasi COVID-19 diakui Sugiri juga sering terkendala adanya warga yang tidak layak untuk menerima suntikan vaksin karena berbagai sebab.

“Umumnya karena ada riwayat penyakit, tekanan darah yang mendadak tinggi, atau sebab-sebab lainnya yang akhirnya membuat yang bersangkutan batal menerima suntikan vaksin,” tandasnya.

Baca Juga: Cepat Pulih dari Covid, Saat Isoman Wajib Jaga Asupan Gizi dan Saturasi Oksigen

Jika memang tidak sesuai kaidah, pihaknya mengaku tidak ingin mengambil resiko dan memilih untuk menunda atau membatalkan vaksinasi demi faktor keamanan calon penerima vaksin.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x