Kondisi dan situasi yang tentu saja memerlukan peran seluruh komponen bangsa dan anak bangsa, untuk menggugah kesadaran akan kebangkitan Islam, termasuk didalamnya peran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia untuk menjadi pendorong, motivator, atau fasilitator, sehingga masyarakat mampu berproses menjadi masyarakat madani yang maju dan berkualitas.
Serta peran Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan Dewan Masjid Indonesia untuk dapat berperan dalam program pendidikan dan dakwahnya, dalam rangka menciptakan generasi penerus yang berkarakter.
“Saya mengajak MUI, ICMI, DMI dan Badko LPQ untuk menguatkan visi dan misinya, serta konsisten pada perjuangannya, terbangunnya sinergitas program dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama dan pembangunan daerah,” tambah Afif.
Baca Juga: Evaluasi PTMT Wonosobo Temukan Sejumlah Sekolah Belum Penuhi Syarat Social Distancing
Majelis Ulama Indonesia, diharapkan turut mencermati dan mencarikan jalan keluar, mengeluarkan serta menyampaikan fatwa yang tepat, jika terjadi masalah-masalah aktual yang menimpa umat.
Maka dengan upaya itu umat bisa mengerti, memahami dan tidak salah dalam bertindak, seperti terkait pentingnya vaksin Covid-19.
“Saya harap dengan penjelasan berimbang melalui perspektif hukum keagamaan, masyarakat dapat lebih tenang dalam menerima proteksi tambahan melalui vaksinasi,” tandas Bupati Afif.***