Setop Penggunaan Alkes Mengandung Merkuri, RSUD Setjonegoro Wonosobo Terima Piagam Kemenkes

- 13 November 2021, 17:09 WIB
Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan untuk RSUD Setjonegoro Wonosobo atas keberhasilannya menggunakan alat Kesehatan (Alkes) tanpa merkuri
Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan untuk RSUD Setjonegoro Wonosobo atas keberhasilannya menggunakan alat Kesehatan (Alkes) tanpa merkuri /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro Wonosobo menorehkan prestasi bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57.

Rumah Sakit kebanggaan warga Wonosobo itu menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan, atas keberhasilannya menggunakan alat Kesehatan (Alkes) tanpa kandungan merkuri.

Direktur RSUD Setjonegoro, dr R Danang Sananto mengaku sangat bersyukur atas diterimanya penghargaan prestisius tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya, Sabtu 13 November 2021, dr Danang menyebut Piagam itu sekaligus menjadi wujud komitmen pihaknya dalam upaya mengoptimalkan layanan yang aman kepada para pasien sekaligus keberpihakan terhadap pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Dampak Tanah Longsor Ketinggring Wonosobo Berhasil Dievakuasi, Bangunan dan Kendaraan jadi Korban

"Tentu sangat bersyukur sekali di masa sulit seperti ini kami masih bisa berprestasi yaitu ikut berperan dalam menjaga lingkungan melalui peralatan non merkuri, karena selama ini kita ketahui bersama, merkuri merupakan logam berat yang berbahaya dan beracun yang bisa merusak sistem saraf pusat," kata dr Danang.

Selain saraf, kerusakan yang disebabkan oleh zat mengandung merkuri disebutnya juga dapat menimpa organ lain seperti ginjal, paru-paru, bahkan khusus terhadap janin bisa menyebabkan kelumpuhan otot, gangguan ginjal serta, menurunnya kecerdasan, cacat mental dan kebutaan.

Sesuai perpres No. 21 Tahun 2019, dokter yang pernah memimpin beberapa Puskesmas itu menyebutkan, bahwa alkes yang mengandung bahan merkuri tidak boleh digunakan lagi dan diganti dengan alat yang tidak mengandung merkuri.

Baca Juga: Masyarakat Wonosobo Diminta Tetap Waspada dan Terapkan Prokes karena Pandemi Belum Usai

"Peralatan seperti Termometer, Tensimeter dan amalgam gigi merupakan peralatan yang saat ini sudah dioperasikan tanpa melibatkan zat mercuri di dalamnya," terang dr Danang.

Tidak hanya jajaran civitas hospitalia Setjonegoro yang bangga atas pencapaian itu, karena menurut dr Danang, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo pun menegaskan rasa syukur dan apresiasi atas inovasi layanan tersebut.

"Dalam arahannya saat menyerahkan Piagam ini di Pendopo, bertepatan dengan peringatan HKN Ke-57 kemarin, Bapak Sekda menyampaikan agar kami senantiasa berinovasi untuk meningkatkan layanan dalam kondisi sesulit apapun, demi keamanan, kesembuhan dan kepuasan pasien," pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah