FASI 2021 Wonosobo Ajang Bangkitkan Generasi Baru yang Religius dan Cinta Tanah Air, Diikuti 759 Peserta

- 10 Desember 2021, 10:43 WIB
759 peserta mengikuti lomba FASI ke-13 Kabupaten Wonosobo, peserta berasal dari Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo.
759 peserta mengikuti lomba FASI ke-13 Kabupaten Wonosobo, peserta berasal dari Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Gelaran Festival Anak Sholih Indonesia (FASI) Kabupaten Wonosobo Tahun 2021 dikemas cukup berbeda. Selain lomba di bidang Agama Islam,  juga bermaksud tanamkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air.

Sehingga pada gelaran ke-13 ini juga diisi cabang lomba membaca Naskah Pancasila dan Naskah UUD 1945.

Sebanyak 759 peserta mengikuti lomba FASI ke-13 Kabupaten Wonosobo. Mereka berasal dari Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) yang datang dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo.

Sementara kegiatan dipusatkan di Kampus 2 MI Maarif Kliwonan dengan menggelar 26 cabang perlombaan, minggu Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: Selain Kristen, Islam, Dan Hindu, Inilah Beberapa Agama dengan Pemeluk terbanyak di Seluruh Dunia

Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar membuka secara resmi gelaran tahunan tersebut. Didampingi Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo dan Kepala Kantor Kementrian Agama Wonosobo Acmad Farid, Danramil 01 Kota Kapten inf. Sugeng Haryanto yang hadir mewakili Dandim 0707 Wonosobo serta Ketua BADKO Wonosobo Soleh Rosyadi.

Dalam sambutanya Wabup menyampaikan selamat datang kepada anak-anak seluruh kafilah dari 15 kecamatan se-Kabupaten Wonosobo, yang terpilih menjadi peserta terbaik di tingkat kecamatan serta siap berkompetisi untuk mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Kabupaten Wonosobo Ke-13 Tahun 2021 ini.

Gus Albar mengungkapkan, pembinaan generasi muda melalui pendekatan keagamaan menjadi sesuatu yang sangat tepat dan strategis, untuk membangun masyarakat Indonesia yang religius dan berakhlak mulia, serta memiliki orientasi yang jelas, pasti dan terarah.

Baca Juga: 448 Warga Desa Lumajang Watumalang Ikuti Serbuan Vaksin Kodim Wonosobo

"Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti halnya Festival Anak Shaleh Indonesia saya pandang sangat penting, sebagai salah satu upaya pembinaan kesalehan generasi muda, maupun dalam rangka menggalakkan dan memperkuat upaya penanggulangan krisis sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, khususnya generasi muda kita," tutur Wabup Albar.

FASI merupakan salah satu rumus dalam upaya mensosialisasikan nilai-nilai kesalehan kepada anak-anak, sekaligus membangkitkan semangat, kegembiraan dan keceriaan anak, disamping sebagai ruang pengembangan kreativitas, bakat serta minat yang dimiliki anak.

"Melalui Festival Anak Shaleh Indonesia Kabupaten Wonosobo Tahun 2021 ini, saya harap juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk kita mengevaluasi sejauh mana keberhasilan pembelajaran di Lembaga Pendidikan Al-Quran," pesannya.

Baca Juga: Destinasi Wisata dan Warisan Budaya Wonosobo Diklaim dalam Video Dieng Kulon Banjarnegara untuk Lomba ADWI

Senada, Kakan Kemenag Kabupaten Wonosobo menyebut bahwa untuk mencetak karaktetistik anak masa depan  yaitu melalui pendidikan formal dan non formal seperti Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (BADKO).

"Seiring misi dan visi Bupati, saya pikir yang paling efektif untuk mencetak karakteriatik anak masa depan ya lewat pendidikan formal dan nonformal seperti badko ini," katanya.

Kakan kemenag mengutarakan ke anggaanya terhadap potensi religius yang luar biasa di Kabupaten Wonosobo salahsatunya dengan keberadaan LPQ ini,  sehingga kegiatan seperti ini diharap terus di jaga dipertahankan serta ditingkatkan lagi.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x