KABAR WONOSOBO - Pemkab Wonosobo disebut Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat memberikan ruang seluas-luasnya kepada seluruh pegiat organisasi perempuan di Wonosobo untuk memulai Gerakan Mendukung Desa Ramah Perempuan Peduli Anak.
Gerakan itu dicanangkan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke 93, pada Rabu 22 Desember 2021.
Dalam acara resepsi dan seminar di Pendapa Kabupaten, Afif menyebut bahwa perempuan-perempuan di Kabupaten Wonosobo merupakan srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan dan hambatan menuju pada pemberdayaan perempuan berkualitas.
Menurut Afif, perjuangan memajukan bangsa dan negara masih sangat panjang dan sosok perempuan tangguhlah yang dapat mendorong tercapainya kemakmuran bangsa dengan melalui bentuk pembantuan di segala bidang. ”Perempuan memiliki peranan penting misalnya RA Kartini sebagai cerminan kontribusi sekaligus motifator pembangkit semangat,” kata Afif.
Baca Juga: Gebrak Masker, Forkompinda Wonosobo Bagi 250.000 Masker di Beberapa Titik Keramaian
Pada sambutannya, Bupati menyampaikan kaum perempuan diberikan kebebasan untuk beraktivitas. Ia mencontohkan seperti pada Undang-Undang UU Pemilu, ada kuota 30% bagi kaum perempuan untuk berpolitik dan mengisi kemerdekaan dan pembangunan Bangsa.
Potensi perempuan, disebut Bupati sejajar dengan laki-laki pun demikian dengan kesempatan dan tanggungjawabnya bahkan bisa jadi lebih besar, misalnya tokoh perempuan Nasional seperti Megawati, Puan Maharani, dan Tri Rismaharini.
Pada puncak peringatan Hari Ibu Ke-93, Afif juga mengajak semua elemen wanita untuk termotivasi menuju perempuan yang kuat dan tangguh, dengan menunjukkan kinerja terbaik.
Baca Juga: Kepala Disparbud Wonosobo Raih PVK Special Achievement Award Bersama Sandiaga Uno