KABAR WONOSOBO - Upaya Pemkab Wonosobo dalam memberi layanan publik secara optimal kepada masyarakat dengan berbasis data yang akurat dan terintegrasi terwujud dalam Mou bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah serta RSUD KRT Setjonegoro.
Hal itu tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Hak Akses Pemanfaatan Data Kependudukan (HAPDK) di Aula Wijaya Kusuma RSUD Setjonegoro Rabu 29 Desember 2021.
Diungkapkan Sekretaris Dinas Dukcapil, Yusuf Hariyanto ketika ditemui di sela acara menjelaskan MoU tersebut merupakan awal dari upaya memaksimalkan data kependudukan untuk mendukung layanan publik secara lebih cepat dan akurat. “RSUD KRT Setjonegoro dan BPPKAD menjadi contoh dari OPD lain untuk melakukan integrasi Data Kependudukan dalam pelayanan kepada masyarakat,” terang Yusuf.
Baca Juga: Usai Kebakaran 5 Rumah dan Warga Mengungsi, Kampung Gintung Wonosobo Terima Bantuan
Menurut Yusuf, Rumah Sakit Daerah termasuk yang memanfaatkan data kependudukan paling banyak setiap harinya untuk layanan kesehatan, khususnya di pelayanan rawat jalan. Kerjasama ini, disebut Yusuf bisa dilanjutkan dengan kerjasama dalam pembuatan Kartu Indentitas Anak (KIA) dan Akte Kelahiran bagi bayi yang lahir di RS, sehingga pelayanan di RS akan lebih lengkap.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang hadir bersama Wakil Bupati Muhamad Albar mengaku sangat mengapresiasi adanya inisiatif kesepakatan tiga pihak tesebut, mengingat saat ini kebutuhan akan data kependudukan sudah sangat urgen.
“Semua OPD saya minta untuk memiliki data yang akurat, karena dengan data yang akurat dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” tutur Afif.
Baca Juga: Temuan Mayat Beruntun 4 Kali dalam Sebulan, BPBD Wonosobo Imbau Warga Saling Jaga
Jajaran OPD, menurut orang nomor satu di Kabupaten Wonosobo itu, perlu bekerjasama dengan Disdukcapil serta melakukan perubahan, percepatan, serta inovasi dengan memanfaatkan semaksimal mungkin ketersediaan potensi Sumber Daya Manusia di unit kerja masing-masing.