KABAR WONOSOBO - Kepedulian warga Wonosobo untuk korban musibah kebakaran di Kampung Gintung Desa Tegalsari Kecamatan Garung yang terjadi pada Selasa 28 Desember 2021, mulai mengalir dalam bentuk beragam bantuan.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Muhammad Albar yang datang langsung mengunjungi lokasi kebakaran bersama sejumlah pejabat terkait, pada Rabu 29 Desember 2021 mengaku terharu sekaligus bersyukur, mengingat di tengah musibah yang melanda 5 rumah warga Gintung, banyak pihak yang langsung bergerak untuk membantu.
“Tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama karena kejadian musibah kebakaran telah menyebabkan saudara-saudara kita di Kampung Gintung harus mengungsi, namun demikian saya berterimakasih kepada BPBD, TNI-Polri, Pak Kades beserta perangkat dan warga masyarakat yang langsung bergerak membantu pemadaman sehingga dampaknya tidak sampai lebih meluas,” tutur Bupati ketika ditemui seusai menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran.
Baca Juga: Diduga Karena Arus Pendek Listrik, 5 Rumah di Tegalsari Garung Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta
Terkait mulai banyaknya bantuan yang mengalir di Kampung Gintung, seperti material bangunan dari BPBD, kebutuhan pokok dari PMI dan Dinas Sosial PMD, hingga uang tunai dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan beberapa komunitas masyarakat, Bupati mengaku telah meminta Camat Garung dan Kades Tegalsari untuk berkoordinasi intensif sehingga alokasinya tepat sasaran.
“Tadi Pak Kades sudah melaporkan kalau tim khusus penerima bantuan untuk korban telah dibentuk dan ini baik agar nantinya alokasinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban,” lanjut Afif.
Selain perihal alokasi bantuan dan kepedulian warga terhadap kesulitan sesamanya, Afif juga mengaku ia bersama para Camat akan berupaya membuat formulasi tindak lanjut dari penanggulangan dampak kebakaran.
Baca Juga: Temuan Mayat Beruntun 4 Kali dalam Sebulan, BPBD Wonosobo Imbau Warga Saling Jaga
“Perlu kiranya respons cepat terhadap kejadian kebakaran, karena kalau mengandalkan kemampuan Pemadam Kebakaran dari BPBD tentu akan butuh waktu cukup lama, terlebih jumlah kendaraan juga terbatas, dari 4 unit, yang bisa dioperasionalkan hanya 3 unit,” lanjutnya.