Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Maka menjadi tugas besar bagi Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo secara keseluruhan, untuk bersinergi merawat kebhinnekaan yang selama ini terjalin harmonis.
”Mari bersama-sama saling merangkul, bergotong-royong dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjiwai Pancasila sebagai dasar bagi prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara,” ajaknya.
Baca Juga: Kemenag Wonosobo Canangkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK WBBM
Disamping itu, Bupati berharap tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama “Transformasi Layanan Umat”, hendaknya dijiwai dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Selain sebagai bagian dari instansi pemerintah, sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaaan fungsi ASN sebagai pelayan publik.
"Hendaknya tagline ini menjadi sebuah garis start di awal tahun 2022 ini, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, tanggap, dan prima,” terang bupati Afif.
Baca Juga: Kemenag Mengadakan Pagelaran Wayang Virtual Peringati Hari Santri 2021
Poin penting lainnya ialah sinergi yang telah terjalin antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo semakin erat, sehingga bersama-sama mampu mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.
”Mudah-mudahan sinergi yang terjalin antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo semakin erat, sehingga bersama-sama kita mampu mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.***