Pengembangan Smart City Wonosobo Diusulkan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

- 10 Februari 2022, 23:40 WIB
Pengusulan pengembangan smart city tersebut berbasis pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Pengusulan pengembangan smart city tersebut berbasis pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) /Dinas Kominfo Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Pengembangan smart city di Kabupaten Wonosobo yang ditargetkan akan menunjang segala sektor pertumbuhan ekonomi lokal dapat dilakukan melalui teknologi yang terintegrasi berbasis android.

Direktur utama Perusahaan Terbuka Undip Citra Cipta Prima (PT UCCP), Fitrie Arianti melalui zoom Kamis, 10 Februari 2022 di Ruang Rapat Pendopo menyampaikan, sektor pariwisata Wonosobo yang sudah menyediakan platform fitur aplikasi pembantuan menjadi awal yang baik dalam pengembangannya sehingga mampu ditiru oleh daerah lain di Indonesia.

Pihaknya mengusulkan pengembangan smart city tersebut berbasis pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Lanjutnya, pengembangan teknologi berbasis SPBE tersebut menyangkut pada pelaku usaha masyarakat dimana tetap mengikuti ketentuan regulasi yang berlaku di lingkungan Pemkab Wonosobo.

Baca Juga: Tular Nalar Mafindo Wonosobo Bersama Google dan Diskominfo Angkat Literasi Digital untuk Lansia

Hasil survei persepsi masyarakat terkait smart city tahun lalu, Fitrie meminta agar jajaran Pemkab terus meningkatkan mutu pelayanan publik yang meliputi 3 hal utama yaitu pelayanan di bidang pariwisata, pemulihan ekonomi pasca covid, serta pelayanan publik di bidang penciptaan lapangan kerja.

“Saya melihat Wonosobo memiliki sektor unggulan di pariwisata, maka kami berharap platform yang sudah baik untuk terus ditingkatkan secara komprehensif dan menarik, semoga ke depan platform fitur tersebut berubah menjadi berbasis website,” katanya.

Terang Fitrie, upaya meningkatkan pelayanan pada sektor pariwisata dapat dimulai dengan penggunaan tokoh-tokoh kunci daerah guna memaksimalkan publikasi dengan platform nasional. Selain itu, fungsi marketing komunikasi juga penting guna mengoptimalkan jumlah visitor sosial. Ia juga menekankan pentingnya digital branding yaitu sistem promosi melalui media sosial yang berlaku aturan “one day service”.

Baca Juga: Berikut 4 Lokasi Longsor di Dieng Kejajar Wonosobo, Jalan Utama Sempat Ditutup  1 Warga Luka

“Kami mencermati platform yang kedua yakni sobo mart yang hanya dapat diakses oleh mayarakat berdomisili di Wonosobo saja berdampak pada pasar pasar yang sempit, maka kami menawarkan inkubasi bisnis dan citizen market place, sedangkan platform ketiga tentang pengangguran kami menawarkan platform berbasis web serta Iphone OS (IOS),” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Fahmi Hidayat, Kepala Diskominfo yang mengikuti dialog virtual didampingi Kepala Bappeda dan berbagai perangkat daerah, menegaskan tawaran kerjasama UCCP akan menjadi masukan utk perbaikan pelaksanaan smart city ke depannya.

Kepala Bappeda, Jaelan, juga menambahkan bahwa perbaikan program smart city akan menjadi catatan bagi Bappeda dan perangkat daerah yang sekarang sedang menyusun rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah