KABAR WONOSOBO - Berbicara mengenai sektor kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) tentu erat kaitannya dengan penyumbang devisa negara kedua setelah migas (CNBC, 2021).
Pasalnya, perkembangan dan kemajuan industri pariwisata daerah dengan prospek pangsa yang besar akan memberikan sinyal positif bagi laju perekonomian daerah termasuk di Kabupaten Wonosobo.
Maka dari hal tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menerima audiensi dari Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bertempat di Rumah Dinas Bupati Selasa, 22 Maret 2022.
Dalam audiensi tersebut, Direktur Utama BPOB, Indah Juanita menyampaikan, Wonosobo termasuk wilayah Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya, sehingga perlu upaya yang kolaboratif dan kerjasama yang bersinergi agar kepariwisataan di DPN Borobudur-Yogyakarta makin maju dan berkembang.
Baca Juga: Resmi, Tradisi Lisan Wonosobo Wayang Othok Obrol Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya TakBenda
Menanggapi hal tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengutarakan, Kabupaten Wonosobo saat ini masih terkendala dengan aksesibilitas yang masih perlu didukung dan diperbaiki guna memajukan sektor pariwisata tersebut.
Jelasnya, BPOB dapat mendukung penuh selain sinergitas dalam bidang pengelolaan destinasi, promosi, dan ekonomi kreatif baik dalam bentuk pembinaan, pelatihan, maupun event-event yang dilaksanakan.
“Saya mohon untuk jalan atau akses strategis yang menjadi jalur pariwisata Borobudur-Yogyakarta tepatnya di Wonosobo dapat mendapatkan perhatian yang serius dan difasilitasi dalam hal peningkatan kualitasnya”, pinta Afif.