Turut Menjaga Kelestarian Budaya Jawa, Permadani Wonosobo Gelar Pawiyatan

- 7 Juni 2022, 19:36 WIB
Pembukaan pendidikan atau purwa wiyata sebanyak 109 orang di Perpusda Wonosobo.
Pembukaan pendidikan atau purwa wiyata sebanyak 109 orang di Perpusda Wonosobo. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Permadani merupakan wujud ikhtiar menjaga budaya jawa yang semakin dilupakan akibat perkembangan budaya asing yang masuk dan berkembang di kehidupan sehari-hari.

Salah satunya  melalui kegiatan pawiyatan atau kursus Panatacara tuwin Pamedhar Sabda. Urgensinya, siswa yang mengikuti kegiatan tersebut tak terjebak sekedar hanya ingin menjadi Master of Ceremony (MC), pembicara, atau juru rias semata namun lebih luas dari itu.

“Saya tegaskan, luruskan niat bagi calon siswa dalam mengikuti pawiyatan, jangan terjebak pada sekedar pingin jadi MC, pembicara atau juru rias semata.  Karena tujuan yang lebih mulia, kita dapat nguri-nguri budaya jawa yang hampir hilang dari sekeliling kita,” tutur Ketua DPD Permadani Wonosobo F. Sukaryono saat sambutan di Ruang Audio Visual Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo Kemarin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Gerakan Cinta Serayu di Wonosobo Rayakan World Environment Day Pilih Desa Mlandi Garung

Senada, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Wonosobo Dr. Drs. Musofa, M.Pd mengapresiasi dan mendukung para Permadani Wonosobo untuk konsisten menjaga budaya jawa melalui pawiyatan atau kursus Panatacara tuwin Pamedhar Sabda tersebut.

Tegasnya, kegiatan pawiyatan  permadani sepenuhnya menggunakan gedung dan fasilitas Dinas Arpusda Wonosobo.

Sementara itu, Kepala Pawiyatan Panatacara tuwin Pamedhar Sabda Permadani Wonosobo Bregada XIX, H. A. Mukholis menyebut, calon siswa pawiyatan yang terdaftar sebanyak 122 peserta, termasuk peserta terbanyak dari bregada I sampai dengan XIX.

Baca Juga: Jembatan Bambu sepanjang 15 meter Ambruk di Sindupaten Wonosobo, 1 Korban Meninggal 5 Lainnya Luka

Menurutnya, pawiyatan akan dilaksanakan setiap Senin dan Kamis di Gedung Arpusda, dibagi 2 kelas agar komunikatif dalam proses belajar mengajar.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x