Dalam upaya mitigasi risiko atas pekerjaan itu, GeoDipa bekerjasama dengan BPBD Banjarnegara dalam penyediaan rescue team dan pendukung lainnya.
“Sinergi ini dilakukan dalam upaya memaksimalkan upaya mitigasi risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan uji alir sumur, kita telah siapkan Emergency Response Team yang terdiri dari Rescuer, Medic, Support serta tiga ambulans dan perlengkapannya yang siaga 24 Jam,” jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo.
Menilik rancangan GeoDipa, sebanyak 10 sumur akan dibutuhkan dalam pembangunan Proyek PLTP Dieng Unit 2.
Baca Juga: Dieng Orienteering Race 2022 Sukses Diikuti 198 Peserta dari 3 Negara
Hal itu dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan energi bersih melalui pengembangan panas bumi, salah satunya melalui pembangunan Proyek PLTP Dieng Unit 2 dengan kapasitas 55 MW yang ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2024 mendatang.***